Cerita Skadron Udara 17 TNI AU Saat Evakuasi WNI dari Afghanistan, Sempat Terkendala Kerumunan Massa
Islamabad dipilih sebagai Posko Aju proses evakuasi berdasarkan berbagai pertimbangan, khususnya faktor keamanan di Kabul, Afghanistan.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Sekitar 2 jam, seluruh proses boarding WNI selesai dilaksanakan.
Mengingat keterbatasan kapasitas pesawat, tidak semua barang bawaan WNI dapat diangkut ke dalam pesawat.
Baca juga: Hindari Taliban, Anak-anak Afghanistan Dievakuasi Melalui Tembok Tinggi Berduri
"Demi keselamatan bersama, kami membatasi barang bawaan hanya hand luggage saja, sehingga kami memohon maaf kepada WNI dan WNA yang kami evakuasi, karena koper-kopernya tidak semuanya bisa dibawa ke dalam pesawat," ujar Mulyo.
Akhirnya Boeing 737-400 berhasil mengevakuasi 26 WNI dan 7 warga non WNI dari Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul pada pukul 02.19 UTC menuju Islamabad.
Dari Islamabad, pesawat lepas landas pada pukul 23.33 UTC melanjukan penerbangan menuju tanah air melalui, Karachi, Colombo, Banda Aceh dan pada pukul 03.05 WIB Pesawat Boeing 737--400 mendarat sempurna di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Kedatangan pesawat TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma ini telah ditunggu oleh para pejabat, di antaranya, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.Ip, Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P. dan sejumlah pejabat TNI dan pejabat Kementerian Luar Negeri RI lainnya.
Saksikan juga wawancara eksklusif dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan di bawah ini: