Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Proses Evakuasi Rahasia WNI dari Afghanistan: Izin Mendarat Sempat Ditunda

Menlu Retno Marsudi menyebut evakuasi WNI dari Afghanistan membutuhkan konsep kehati-hatian dan lowkey (rahasia).

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Sri Juliati
zoom-in Detik-detik Proses Evakuasi Rahasia WNI dari Afghanistan: Izin Mendarat Sempat Ditunda
Istimewa
Mayor Pnb Mulyo Hadi bersama Letkol Pnb Ludwig Bayu, beserta 10 awak pesawat lainnya, tuntas menunaikan tugas negara mengevakuasi WNI yang berada di Afganistan hingga mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (21/8/2021). 

"Rencana awal, pesawat hanya berhenti selama 30 menit."

"Namun kembali terjadi dinamika sehingga pesawat berada di Bandara Kabul selama kurang lebih 2 jam," jelas dia.

Setelah situasi kondusif, pesawat evakuasi ini terbang dari Kabul pada pukul 07.10 dan tiba di Islamabad pada pukul 08.11 waktu setempat untuk mengisi bahan bakar.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyambut kedatangan WNI yang dievakuasi dari Afghanistan ke tanah air, di Base Ops, Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu dini hari (21/8/2021). 
Sebanyak 33 orang berhasil dievakuasi menggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI AU, pasca situasi yang semakin mencekam akibat jatuhnya kota Kabul, ibukota Afghanistan ke tangan kelompok Taliban. 
Adapun 26 WNI tersebut terdiri dari 16 staf KBRI dan 10 non staf KBRI, sementara 7 warga negara non WNI yang turut dibantu pemerintah Indonesia  untuk keluar dari negara tersebut terdiri dari  5 warga negara Philipina dan 2 warga negara Afghanistan (suami dari WNI dan staf lokal KBRI). TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, bersama Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyambut kedatangan WNI yang dievakuasi dari Afghanistan ke tanah air, di Base Ops, Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Sabtu dini hari (21/8/2021). Sebanyak 33 orang berhasil dievakuasi menggunakan pesawat Boeing 737-400 TNI AU, pasca situasi yang semakin mencekam akibat jatuhnya kota Kabul, ibukota Afghanistan ke tangan kelompok Taliban. Adapun 26 WNI tersebut terdiri dari 16 staf KBRI dan 10 non staf KBRI, sementara 7 warga negara non WNI yang turut dibantu pemerintah Indonesia untuk keluar dari negara tersebut terdiri dari 5 warga negara Philipina dan 2 warga negara Afghanistan (suami dari WNI dan staf lokal KBRI). (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Baca juga: Cerita di Balik Foto-foto Viral Tentara AS Selamatkan Bayi Afghanistan, Bikin Netizen Menangis

Kemudian, kembali terbang menggunakan rute yang sama pada saat keberangkatan.

"Alhamdulillah, pesawat TNI Angkatan Udara sudah tiba kembali di Bandara Halim Perdanakusuma pada pagi hari ini, 21 Agustus 2021," kata Retno.

Adapun 26 WNI yang berhasil dievakuasi ini, terdapat satu orang yang sedang dalam kondisi kurang sehat.

"Semua dalam kondisi baik. Satu catatan, satu diplomat dalam kondisi kurang sehat non Covid, dan akan segera dilakukan perawatan," tambah Retno.

Berita Rekomendasi

Selain itu, tim evakusi juga mengangkut tujuh warga negara asing lain.

Di antaranya, lima warga negara Filiphina dan dua warga negara asal Afghanistan.

"Satu orang adalah suami dari WNI, satu lagi lokal staf yang bekerja di KBRI," tandasnya.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas