Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengalaman Traveler Berwisata di Tanah Air: Takjub Budaya Orang Indonesia yang Baik dan Ramah

Traveler sekaligus influencer Dwidyawati Esther Mopeng mengungkap ceritanya ketika mengunjungi sejumlah daerah di Tanah Air.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Pengalaman Traveler Berwisata di Tanah Air: Takjub Budaya Orang Indonesia yang Baik dan Ramah
Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Traveler sekaligus influencer Dwidyawati Esther Mopeng bercerita tentang pengalamannya berkunjung ke sejumlah daerah di Indonesia dalam webinar Bangga Buatan Indonesia - Pelangi Sulawesi - dari Sulawesi ke Mancanegara, Senin (23/8/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Traveler sekaligus influencer Dwidyawati Esther Mopeng mengungkap ceritanya ketika mengunjungi sejumlah daerah di Tanah Air.

Esther diketahui sudah menjelajahi atau bertandang ke-26 provinsi yang ada di Indonesia.

Satu kisah menarik yang dialami Esther adalah mendapatkan tumpangan gratis kala berada di Taman Nasional Tanjung Puting, Kalimantan Tengah.

"Kalau berbicara pengalaman, ketika saya ke Taman Nasional Tanjung Punting di Kalimantan Tengah itu saya ditolong seorang ibu-ibu yang merupakan guru," ujar Esther, dalam webinar 'Bangga Buatan Indonesia - Pelangi Sulawesi - dari Sulawesi ke Mancanegara', Senin (23/8/2021).

Dia menceritakan saat itu dirinya sampai di sebuah terminal sudah larut malam sekitar pukul 02.00 atau 03.00 dini hari.

Baca juga: Sektor Pariwisata Diprediksi Booming Usai Pandemi, Kampus Ini Jadi Buruan Calon Mahasiswa

Namun, Ester takjub dengan kebaikan masyarakat Indonesia yang tak ragu memberikan pertolongan dan bantuan secara cuma-cuma.

BERITA REKOMENDASI

"Ketika itu saya sampai di terminal pukul 02.00 atau 03.00, tapi ternyata saya diberi tumpangan gratis dan juga diberi tempat tinggal gratis. Ternyata rumah ibu tersebut dengan dermaga tempat yang akan saya tuju sangat dekat. Jaraknya hanya sekitar 1 kilometer," ungkapnya.

Cerita yang sama Esther dialami kembali saat menginjakkan kaki di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat berwisata ke sana, tanpa disangka dirinya mendapatkan tawaran bermalam gratis di rumah warga.

Baca juga: Menparekraf Kebut Vaksinasi Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ini Targetnya

Menurutnya, budaya orang Indonesia yang ramah dan kerap membantu sesama ini sangat penting dan berperan memajukan pariwisata ke depannya.

"Kemudian di Nusa Tenggara Timur, saya diberi tempat tinggal gratis padahal saya tidak meminta. Memang budaya orang Indonesia itu baik dan juga ramah, ketika kita punya tujuan baik orang pasti akan mengerti dan memahami, kebaikan juga akan datang dengan sendirinya," jelas Esther.

Di sisi lain, era digitalisasi yang telah menjamah industri pariwisata diacungi jempol oleh Esther.

Menurutnya hal ini sangat penting dalam mendukung industri pariwisata.

"Kabar baiknya memang sejumlah infrastruktur itu sudah dibangun, seperti di Sumatera tol sudah dibangun, di Sulawesi sementara masih berlangsung, dan Sulawesi Utara sudah ada tol. Ini akan memudahkan mobilitas dari para wisatawan atau turis," jelasnya.

Baca juga: Industri Pariwisata Diyakini Cepat Bangkit Pasca Pandemi, Ini Paket Pelesiran yang Bakal Booming

Selain itu, ia juga berharap pemanfaatan teknologi digital dalam rangka mempermudah para wisatawan.

"Untuk itu juga diharapkan dari sisi digital yang sangat-sangat masif. Apalagi sekarang semua sudah serba digital, seperti QRIS yang memudahkan wisatawan bertransaksi secara digital, itu sangat diperlukan," ujar Esther.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas