5 TKA asal China Tangkap dan Makan Buaya 3 Meter di Konawe, Roy Suryo: Usir Mereka
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) KRMT Roy Suryo menanggapi kabar 5 TKA China yang mengonsumsi buaya di Konawe.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
Sakrianto menyebut peristiwa itu berawal saat buaya tersebut membuat panik karyawan karena tiba-tiba muncul di kawasan Jalan Houling.
Jalan tersebut merupakan penghubung antara PT Obsidian Stainless Steel (OSS) di Kecamatan Morosi, dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di wilayah kawasan industri Morosi.
Buaya itu, lanjut Sakrianto, berhasil ditangkap oleh sejumlah karyawan, termasuk kelima TKA itu.
Menurutnya, daerah Morosi memiliki banyak sungai dan rawa dan merupakan habitat buaya.
"Tapi sudah rusak karena adanya aktivitas pertambangan di situ, akhirnya dia naik ke darat," terangnya.
Baca juga: Warga Kota Kupang Kehilangan Dua Jari Tangan Kanan karena Diserang Buaya Saat Memancing
Jadi Olahan Sup
Sementara itu Sakrianto menyebut pihaknya langsung menurunkan tim ke PT OSS setelah menerima informasi.
Saat tim BKSDA tiba di lokasi, daging buaya sudah habis disantap termasuk tulang dan kulitnya dijadikan sup.
KSDA masih akan mendalami keterangan para TKA itu.
Apabila terbukti, para pelaku pembunuhan satwa itu telah melanggar Undang- undang nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistemnya dengan ancaman hukuman 5 tahun.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Kompas.com/Kiki Andi Pati)