Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Proses Evakuasi WNI dari Afghanistan Rumit, Taliban Kawal dari KBRI Hingga Bandara Kabul

misi evakuasi WNI dari Afghanistan merupakan salah satu misi kemanusiaan yang paling rumit yang pernah dilakukan pemerintah Indonesia.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Proses Evakuasi WNI dari Afghanistan Rumit, Taliban Kawal dari KBRI Hingga Bandara Kabul
AFP/WAKIL KOHSAR
Anggota unit militer Taliban Badri 313 mengamankan bandara mengenakan seragam militer AS, di Kabul, Selasa (31 Agustus 2021), setelah AS menarik semua pasukannya keluar dari negara itu untuk mengakhiri perang brutal selama 20 tahun -- perang yang dimulai dan diakhiri dengan kelompok Islam garis keras. Dalam kekuatan. (Wakil KOHSAR/AFP) 

Sehingga, dalam proses evakuasi pemerintah Indonesia juga melakukan komunikasi dengan Taliban.

“Sebagai informasi, bahwa menjelang beberapa hari, tepatnya pada 13 Agustus 2021, saya melakukan komunikasi dengan pihak Taliban,” kata Abdul Kadir.

Saat itu, pemerintah meminta jaminan keamanan dari Taliban terhadap keberadaan misi diplomatik Indonesia.

Permintaan tersebut langsung dipenuhi secara positif dengan pihak Taliban, sehingga sejak itu Taliban memberikan pengawalan pada KBRI.

“Jadi KBRI kita dijaga dengan baik oleh Taliban,” katanya.

Saat pemerintah memutuskan untuk mengevakuasi semua WNI, Abdul Kadir bercerita kalau Taliban memberikan kawalan bagi WNI dari KBRI menuju bandara Kabul.

Perjalanan berlangsung mengkhawatirkan karena memakan waktu hingga 5 jam untuk mengantar WNI ke bandara Kabul.

Baca juga: Tolak Taliban dan Lakukan Perlawanan, Pejuang Perlawanan Panjshir Dipimpin Putra Tokoh Afghanistan

Berita Rekomendasi

“Suatu perjalanan yang sangat mengkhawatirkan. Perjalanan yang seharusnya hanya berlangsung selama 25 menit menjadi 5 jam, karena kondisi kota Kabul saat itu. Meskipun saat itu waktunya dini hari,” ujarnya.

Namun ia bersyukur kesulitan-kesulitan tersebut dapat diatasi, sehingga pemerintah Indonesia berhasil mengevakuasi 26 WNI, 5 WN Filipina, dan 2 WN Afghanistan dan tiba di Jakarta pada 21 Agustus dini hari.

Pemerintah secara khusus menyampaikan penghargaan atas bantuan berbagai negara asing seperti Pakistan Turki dan Amerika Serikat dan NATO.

“Sekali lagi syukur Alhamdulillah tantangan bisa kita atasi sehingga kita bisa mengevakuasi 26 WNI, dan beberapa WNA. Semua terwujud karena kita menggunakan instrumen diplomasi kita secara efektif,” ujarnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas