Satgas Covid-19 Imbau Masyarakat Maksimalkan Isoter daripada Isoman, Ini Alasannya
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Brigjen TNI (P) Alexander Kaliaga Ginting mengimbau kepada para masyarakat untuk melakukan isoter
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
Jika terjadi situasi terburuk, maka pasien akan segera ditangai lebih cepat.
Apalagi jika yang bersangkutan memiliki komorbid.
Belum lagi jika pasien tersebut tak mngetahui berapa angka saturasi.
Dikhawatirkan, kata Alex, jika ia tak tahu kalau saturasinya turun cepat.
Mengingat, jika terjadi perburukkan pada kondisi pasien, pasien dapat segera dibawa ke rumah sakit.
Baca juga: Selama Pandemi Covid-19, Wisata Air Umbul Ponggok di Klaten Merugi Rp 800 Juta
Masyarakat juga tak perlu khawatir, TNI dan Polri termasuk juga Kemenkes telah menyiapkan obat-obat paket.
"Tapi kalu dipindahkan ke isoter tentu ini akan ada deteksi dini dan kemudian dan pendampingan. Apalagi sekarang dari pihak TNI dan Polri juga Kemenkes telah menyiapkan obat-obat paket. Juga ada tim medik yang memberikan obat tersebut dan melakukan pendampingan. Jika (kondisi) terburuk, (pasien) akan dilarikan ke rumah sakit," terang Alex.
Dalam kesempatan ini pula, Alex meminta tim Satgas Covid untuk dapat lebih ekstra dalam memberikan sosialisasi ke masyarakat.
Terlebih Satgas di lingkungan desa dan kelurahan.
Baca juga: Gubernur Anies: 5 Hari PTM di Jakarta, Belum Ada Laporan Penularan Covid-19
Sehingga, jika semakin cepat pasien tertangani, maka tingkat kefatalan dapat terhindari.
"Oleh karena itu Satgas Covid perkuat posko PPKM, desa dan kelurahan, dimihon untuk men-sosialisasikan ke keluarga (untuk melakukan isoter). Jika ada warga yang positif diminta untuk segera ke isoter, sehingga dapat ditangani dengan baik."
"Semakin cepat ke isoter, maka semakin cepat akan tertangani dan perburukkan dapat kita hindari," kata Alex.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)