Kepala Sekolah di Tangerang Masuk 10 Pejabat Terkaya, Jumlah Harta di Bawah Prabowo, Ini Daftarnya
LHKPN yang dilaporkan ke KPK, mengungkap ada Kepala Sekolah yang masuk dalam daftar 10 pejabat terkaya se-Indonesia.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap ada Kepala Sekolah yang masuk dalam daftar 10 pejabat terkaya se-Indonesia.
Ia adalah Nurhali, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMKN) 5 Kota Tangerang.
Nurhali bersanding dengan para menteri Presiden Joko Widodo, yakni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca juga: KPK: LHKPN 52 Pejabat Eksekutif Diduga tidak Akurat
Baca juga: Pimpinan DPR Dorong Anggota Segera Lapor LHKPN ke KPK
Nurhali diketahui sebagai pejabat dengan harta kekayaan terbanyak ketujuh di Indonesia.
Berbeda dua tingkat di bawah jumlah harta milik Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berada di urutan kelima.
Dilansir dari Kompas.com dari artikel dengan judul "Ada Kepala Sekolah dan Wakil Camat dalam Daftar Pejabat Terkaya Versi LHKPN KPK selain Nurhali ada nama Wakil Camat Setiabudi, Jakarta Selatan, Jan Hider Oslannd.
Daftar Kekayaan Sang Kepala Sekolah
Lantas sebenarnya berapa sih harta kekayaan Nurhali?
Hingga 17 Februari 2021 tercatat Nurhali memiliki harta kekayaan senilai Rp 1,6 triliun.
Ia memiliki lima bidang tanah yang berada di Jakarta dan Tangerang dengan nilai keseluruhan Rp 1.601.352.000.000.
Secara terperinci Nurhali mempunyai tanah seluas 80 ribu meter persegi di Jakarta Utara dengan nilai mencapai Rp1,6 triliun.
Harta tersebut tercatat sebagai warisan.
Lalu, ada dua harta berupa tanah warisan lain di Kota Tangerang yang angkanya mencapai Rp850 juta.
Dan, dua tanah lain seluas 2.600 meter persegi di lokasi yang sama di luar warisan mencapai Rp400 juta.
Nurhali juga mempunyai dua unit mobil, salah satunya Pajero Dakar, serta satu unit sepeda motor dengan estimasi nilai Rp 558 juta.