TRIBUNNEWS.COM - Bantuan subsidi upah/gaji (BSU) hanya diberikan khusus kepada para pekerja dan buruh yang sesuai dengan kriteria dari Kemnaker.

Mengutip Instagram @kemenkeuri, BSU akan dialokasikan kepada 8,8 juta pekerja pada tahun ini, dengan total anggaran sebesar Rp 8,8 triliun.

Setiap pekerja/buruh yang sesuai kriteria akan menerima BLT subsidi gaji sebesar Rp 500 ribu/per bulan, yang akan ditransfer dua bulan secara sekaligus.

BSU akan disalurkan langsung ke rekening calon penerima bantuan melalui bank penyalur atau bank HIMBARA, seperti Mandiri, BRI, BNI, dan BTN.

Pekerja/buruh yang tidak memiliki rekening bank Himbara, akan dibuatkan rekening yang baru untuk proses penyalurannya.

Lalu Kenapa BSU belum juga cair?

Melalui Instagram @kemnaker, pihak Kemnaker menjelaskan alasan mengapa BSU belum juga cair pada beberapa pekerja atau buruh.

Hal tersebut dikarenakan pihak Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi upah dengan aturan yang telah ditetapkan dan dengan proses penyaluran yang menerapkan prinsip kehati-hatian agar tepat sasaran.

Penyaluran BSU dilakukan secara bertahap, dari tahap 1 hingga tahap 5.

Jadi para pekerja atau buruh yang merasa sudah memenuhi syarat, dimohon untuk tetap bersabar.

Pihak Kemnaker mengimbau agar pekerja atau buruh selalu mengecek status BSU melalui bsu.kemnaker.go.id secara berkala, atau ikuti cara-cara berikut ini.

Baca juga: Bansos PKH Cair September Ini! Segera Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Daftar Penerimanya

Baca juga: Kemendikbudristek Salurkan Bantuan Kuota Data Internet ke 24,4 Juta Penerima 

Cara Cek Status BSU:

1. Kunjungi Website Kemnaker.go.id

- Klik link kemnaker.go.id