Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benang Kusut Over Kapasitas Lapas, Problem Menahun yang Gagal Dibereskan Pemerintah

Kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan/Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021) lalu, masih menyisakan banyak persoalan.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Benang Kusut Over Kapasitas Lapas, Problem Menahun yang Gagal Dibereskan Pemerintah
Tribunnews/Herudin
Jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang atas nama Rudhi bin Ong Eng Cue diserahkan kepada keluarga di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri, Jakarta Timur, Jumat (10/9/2021). Saat ini masih ada 40 jasad korban kebakaran lainnya yang harus diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Tribunnews/Herudin 

Adies menegaskan masalah overkapasitas lapas tidak bisa diselesaikan dengan membangun lapas baru.

Baginya pembangunan lapas baru bukan menjadi solusi, tapi justru menambah masalah baru, yakni persoalan sumber daya manusia (SDM) yang bertugas sebagai sipir.

"Apakah dengan dibangunnya lapas baru itu akan menyelesaikan overkapasitas? Menurut hemat saya ya belum tentu itu akan menjadi solusi. Kalau kita menambah lapas, maka harus nambah SDM juga," kata dia.

"Setiap lapas satu orang sipir itu berbanding 30 sampai dengan 150 warga binaan. Coba bayangkan satu orang menjaga 100 orang warga binaan, kan nggak masuk akal," jelas Adies.

Pemerintah diminta benar-benar memberikan atensi. Salah satunya dengan menekankan adanya pembicaraan yang terintegrasi. Mulai dari pemerintah hingga ke jajaran dibawahnya seperti polisi, jaksa dan lain sebagainya.

"Jadi memang penanganannya tidak bisa hanya diurus oleh lembaga pemasyarakatan saja, tapi harus ada pembicaraan yang terintegrasi," imbuhnya. (Tribunnetwork/Vincentius Jyestha)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas