Fakta-fakta Tewasnya Ali Kalora, Posisi Jenazah hingga Penjelasan Kapolda Sulteng
Ali Kalora dikabarkan tewas ditangan personel Satgas Madago Raya setelah terjadi baku tembak, Sabtu (18/9/2021) sekira pukul 18.00 WIT.
Penulis: Daryono
Editor: Arif Fajar Nasucha
Proses evakuasi tidak mudah karena sempat terkendala medan yang sulit dan gelap.
"Sudah dievakuasi dan tiba jam 4 subuh di RS Bhayangkara," ujar Waksatgas Humas Operasi Madago Raya, Minggu pagi, dikutip dari TribunPalu.
Baca juga: Jejak Teror MIT Poso Sebelum Ali Kalora Tewas Tertembak
3. Tanggapan Menkopolhukam
Melalui akun twitternya, Menkopolhukam Mahfud MD juga mengabarkan tewasnya Ali Kalora.
Mahfud meminta agar masyarakat tetap tenang.
"Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora yg pernah menggegerkan krn menyembelih bnyk warga dgn sadis di Sulteng, setelah buron hampir setahun, hr ini ditembak mati oleh Densus AT/88. Ia ditembak bersama seorang anak buahnya yg bernama Ikrimah. Masyarakat harap tenang," tulisnya di akun twitternya, @mohmahfudmd.
Mahfud mengaku telah mendapatkan laporan termasuk foto kondisi Ali Kalora.
Hal itu saat ia menjawab pertanyaan warganet perihal luka tembak yang dialami Ali Kalora.
"Ada gambarnya, tapi tdk perlu saya post di sini," balas Mahfud.
Lebih jauh, Mahfud menyatakan tewasnya Ali Kalora akan disampaikan resmi oleh polisi.
"Nanti diumumkan resmi dan diperlihatkan buktinya oleh aparat," cuit Mahfud lagi.
4. Penjelasan Kapolda Sulteng
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Rudy Sufahriadi memberikan penjelasan terkait tewasnya Ali Kalora.
Menurut Irjen Rudy, saat baku tembak terjadi, Ali Kalora hanya bersama seorang anak buahnya.