Wamenkeu Beberkan Karateristik Pemimpin Tangguh di Masa Depan
Suahasil menekankan bahwa tanggung jawab sebagai punggawa keuangan negara yang kelak akan mereka emban itu juga bukan tanggung jawab yang mudah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan membeberkan karateristik pemimpin tangguh di masa depan, terutama berasal dari para mahasiswa.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengataka, bahwa para mahasiswa baru Politeknik Keuangan Negara Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN STAN) adalah para calon pemimpin masa depan tangguh.
"Anda menjadi mahasiswa PKN STAN, dan kami yakin bahwa Anda adalah future leader dari Indonesia. Kalau Anda lihat resilient future leader itu tidak dibilang sebagai resilient future leader-nya PKN STAN, tidak dibilang sebagai resilient future leader dari Kementerian Keuangan, tapi Anda adalah resilient future leader dari Indonesia," ujarnya dalam acara Seremoni Penutupan Studi Perdana Memasuki Kampus (Dinamika) PKN STAN secara virtual ditulis Jumat (24/9/2021).
Suahasil memberikan apresiasi kepada para mahasiswa baru maupun sedang tugas belajar yang tahun ini berkesempatan menimba ilmu di PKN STAN serta mengingatkan bahwa mereka mempunyai tanggung jawab.
"Tentu, tanggung jawab anda sebagai mahasiswa yang telah diterima di PKN STAN adalah benar-benar mengasah diri untuk menjadi punggawa penjaga keuangan negara. Anda memutuskan melamar menjadi mahasiswa PKN STAN itu artinya sama dengan anda telah memutuskan Anda akan menjaga keuangan negara," katanya.
Baca juga: BI Mencatat Aliran Modal Asing Keluar Rp 5,92 Triliun dari Pasar Keuangan Domestik
Dia menekankan bahwa tanggung jawab sebagai punggawa keuangan negara yang kelak akan mereka emban itu juga bukan tanggung jawab yang mudah.
Untuk mengemban tanggung jawab itu, dibutuhkan berbagai macam karakter kuat yang harus mulai dibangun pada diri masing-masing para mahasiswa baru tersebut mulai saat ini melalui internalisasi nilai-nilai Kementerian Keuangan.
"Ada lima yang diperlukan. Nomor satu adalah integritas, integritas artinya bahwa anda itu memiliki kejujuran. Suatu sifat yang bertanggung jawab, suatu sikap yang benar-benar mengedepankan nilai dari kesatuan pemikiran dan tindakan," tutur Suahasil.
Nilai kedua adalah profesional, artinya melakukan suatu pekerjaan dengan betul dan sesuai kaidah profesi pekerjaan tersebut secara baik.
"Ketiga adalah sinergi, tidak mungkin kita melakukan mengelola keuangan negara dengan baik kalau kita berpikir bahwa saya bisa melakukan ini sendiri. Negeri kita ini terlalu besar untuk diurus hanya sendirian, keuangan negara itu terlampau kompleks untuk hanya diurus sendirian, harus ada sinergi," ujar dia.
Selanjutnya, Suahasil menambahkan, nilai keempat adalah pelayanan dengan menekankan bahwa ketika para mahasiswa baru ini melamar dan diterima di PKN STAN, maka harus siap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Integritas yang Anda miliki, profesionalisme yang Anda miliki, dan keinginan untuk melakukan sinergi itu diarahkan untuk melakukan pelayanan. Pelayanan kepada siapa? Pelayanan untuk rakyat yang tadi telah menitipkan uangnya kepada negara menjadi uang negara," kata dia.
Nilai Kementerian Keuangan yang disebutnya adalah kesempurnaan atau seluruh upaya yang tadi dilakukan dengan cara penuh integritas, profesional, diupayakan untuk selalu sinergi untuk melayani masyarakat.
"Sehingga lima hal ini yaitu integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan, dan kesempurnaan, saya ingin Anda betul-betul pahami. Hari-hari pertama ini Anda dengar, dengan Anda belajar Anda pikirkan Anda refleksikan, dan pada saatnya jika nanti Anda menjadi aparatur sipil negara kelima hal itu sudah mendarah daging," pungkas Suahasil.