Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Kecelakaan fatal bus Patas Sugeng Rahayu yang menabrak sebuah truk kontainer yang tengah parkir di pinggir jalan di Jalan Wates-Purworejo Km 13, Kalurahan Sindutan, Kapanewon Temon, Kulonprogo, Jumat (24/9/2021) dini hari pukul 03.35 WIB, benar-benar membuat masyarakat prihatin.

Dua orang dilaporkan meninggal dan tiga orang menderita luka-luka dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut.

Proses evakuasi korban kecelakaan bus Patas Sugeng Rahayu dengan menggunakan peralatan ekstrikasi. Proses evakuasi dilakukan oleh polisi dibantu dengan Basarnas Yogyakarta.

Kasubsi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Yogyakarta, Asnawi Suroso mengatakan evakuasi korban yang terjepit kendaraan dimulai pukul 04.00 WIB.

"Tadi kami mulai mengevakuasi korban mulai jam 04.00 WIB karena laka lantas terjadi sekitar pukul 03.35 WIB. Proses evakuasi menggunakan alat berat karena korban terjepit di bodi bus," ucapnya, Jumat (24/9/2021).

Diberitakan sebelumnya, laka lantas terjadi ketika truk kontainer tengah parkir di badan jalan sebelah kiri dan tidak menyalakan lampu hazard.

Kemudian dari arah timur melaju bus Sugeng Rahayu yang akan menuju Bandung, Jawa Barat dengan membawa 7 orang penumpang.

"Diduga karena sopir mengantuk dan tidak melihat di depannya ada truk kontainer yang parkir akhirnya terjadi laka lantas," kata Kasalantas Polres Kulon Progo, AKP A Purwanta.

Baca juga: Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Kontainer di Kulonprogo, 2 Korban Tewas

Akibat dari laka lantas itu, 2 orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan RSUD Wates ketika mendapatkan perawatan.

Mereka adalah kondektur bus, Lintong (57) warga Mojokerto dan seorang penumpang Yoga (25) warga Tasikmalaya.

Tiga orang lainnya mengalami luka ringan dan menjalani rawat jalan di RS Rizki Amalia Temon. (scp)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Evakuasi Korban Laka Lantas Bus Sugeng Rahayu Vs Truk Tronton di Kulon Progo Gunakan Alat Ekstrikasi