Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER NASIONAL: Calon Wakil Ketua DPR Pengganti Azis Syamsuddin | Pengacara Napoleon Singgung Ahok

Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari calon wakil ketua DPR pengganti Azis Syamsuddin hingga pengacara Napoleon tentang Ahok.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in POPULER NASIONAL: Calon Wakil Ketua DPR Pengganti Azis Syamsuddin | Pengacara Napoleon Singgung Ahok
Tribunnews/Irwan Rismawan
Simak berita populer nasional selama 24 jam terakhir, dari calon wakil ketua DPR pengganti Azis Syamsuddin hingga pengacara Napoleon menyinggung Ahok. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam perjalanan kariernya pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta hingga Wali Kota Solo.

Saat mengemban tugas sebagai Wali Kota Solo, Jokowi ditemani Suliadi, seorang sopir yang wajib mengantar ayah tiga anak itu menjalani dinas.

Sehari-hari bersama orang yang nantinya menjadi Presiden ke-7 RI, Suliadi sedikit banyak hafal dengan kebiasaan Jokowi.

Suliadi yang merupakan sopir Jokowi saat menjabat wali kota itu bercerita hal-hal unik termasuk bekal makanan.

Lantas, seperti apa sosok Jokowi ketika di dalam mobil?

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Kasus Irjen Napoleon Aniaya Muhammad Kace: Polri Periksa 18 Saksi dan Kumpulkan Barang Bukti

5. Kuasa Hukum Napoleon Bonaparte Singgung Ahok

Terpidana suap Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Bonaparte dan tersangka penistaan agama, M Kace.
Terpidana suap Djoko Tjandra, Irjen Napoleon Bonaparte dan tersangka penistaan agama, M Kace. (kolase tribunnews)
Berita Rekomendasi

Kuasa Hukum Irjen Napoleon Bonaparte, Ahmad Yani, menilai kasus penganiayaan pelaku penghinaan agama tidak hanya terjadi terhadap Muhammad Kece yang mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

Ahmad Yani mengklaim kasus tersebut terjadi hampir di seluruh Rutan maupun lembaga pemasyarakatan di Indonesia.

Hal ini disebut telah menjadi kejadian yang biasa didengar di penjara.

"Ada hal-hal yang tabu tidak ingin mereka dengar. Apa itu? satu paling anti betul kalau ada pemerkosa, pencabulan anak atau sodomi kalau masuk pasti sengsara. Apalagi ini menyangkut masalah penodaan agama," kata Ahmad Yani saat dikonfirmasi, Sabtu (25/9/2021).

Karena itu, kata Ahmad, kasus pelaku penghina agama yang babak belur ketika masuk penjara memang telah biasa terjadi.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca berita populer lainnya hari ini

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas