Dirjen Dukcapil: Jangan Foto Selfie Dengan Dokumen Kependudukan Lalu di Upload di Sosmed
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh mengingatkan masyarakat untuk menjaga data pribadi.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM/IST/HO
Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh kembali menerjunkan 4 tim Dukcapil Kemendagri tanggap bencana. Tim tersebut bertugas mengganti dokumen kependudukan yang hilang atau rusak bagi warga terdampak bencana banjir di Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kota Pekalongan dan Kabupaten Nganjuk. TRIBUNNEWS.COM/IST
"Indonesia sudah mampu seperti itu. BUMN yang mengakses data biometrik Dukcapil untuk e-KYC ini sudah beberapa, yaitu Pegadaian diikuti Bank Mandiri dan Bank BNI mulai jalan. Bank BCA juga mulai jalan sistemnya seperti itu. Berbagai K/L lain bisa mengembangkan seperti ini," kata Dirjen Zudan.
Revolusi cetak dokumen kependudukan dengan kertas putih ternyata menghemat miliaran dana APBN.
Selama 2 tahun terakhir Dukcapil berhasil menghemat Rp900 miliar.
Dengan cara ini Dukcapil bertransformasi seperti perbankan, mendorong pelayanan lebih cepat, bisa 24 jam sehari karena sudah ada ADM, yaitu mesin ATM-nya Dukcapil.
Pemohon bisa mencetak dokumen dari Anjungan Dukcapil Mandiri.
Saat ini sebanyak 210 mesin ADM beroperasi di seluruh Indonesia.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.