DPR Akan Sahkan Lodewijk Paulus sebagai Wakil Ketua DPR di Rapat Paripurna Besok
Ketua DPR RI Puan Maharani telah menerima surat langsung dari Ketua Umum Partai Golkar terkait pengganti Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani telah menerima surat langsung dari Ketua Umum Partai Golkar terkait pengganti Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.
Diketahui, Azis digantikan Sekjen Partai Golkar yang duduk di Komisi I DPR RI, Lodewijk F Paulus.
Puan pun memastikan akan memproses keputusan tersebut.
"Sesuai dengan mekanisme pergantian pimpinan DPR RI Pasal 47 peraturan DPR No 1 tahun 2020 tentang peraturan tata tertib DPR, maka DPR akan memproses pimpinan Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/9/2021).
Puan melanjutkan proses pergantian Azis ke Lodewijk akan dilakukan melalui rapat paripurna.
"Yang insyaallah besok akan dilaksanakan pada paripurna per tanggal 30 September 2021," lanjutnya.
Baca juga: Airlangga Putuskan Pilih Jenderal Lodewijk Gantikan Azis Syamsuddin
"Sesuai mekanisme tersebut, pimpinan DPR tentu saja akan meneruskan mekanisme tersebut hingga dalam waktu yang tidak lama akan ada pergantian antarwaktu Wakil Ketua DPR RI dari Partai Golkar," pungkasnya.
Sebelumnya, Partai Golkar resmi menunjuk Sekjennya Lodewijk Freidrich Paulus sebagai Wakil Ketua DPR RI menggantikan Azis Syamsuddin yang ditetapkan tersangka oleh KPK.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/9/2021).
"Dalam rapat pleno Golkar putuskan tunjuk pak Lodewijk Paulus sebagai pengganti pak Azis Syamsuddin sebagai Wakil Ketua DPR," kata Airlangga.
Airlangga mengatakan penunjukan anggota Komisi I ini sebagai pimpinan DPR sudah melalui berbagai proses.
Menurutnya, seluruh senior Golkar juga sudah dimintai tanggapan untuk penunjukan ini.
"Kami juga sudah konsultasi dengan seluruh senior partai golkar, mulai pak Abu Rizal Bakrie, pak Luhut Binsar Pandjaitan, Pak Akbar Tanjung untuk dimintai tanggapan," pungkasnya.