Mengenal 7 Pahlawan Revolusi Korban Pengkhianatan Gerakan 30 September, Berikut Sejarah Singkat G30S
Pahlawan revolusi merupakan orang-orang yang pada dahulu menjadi target penculikan dan pembunuhan PKI.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kemudian, Ahmad Yani dikenal memiliki beberapa prestasi.
Beberapa prestasi tersebut, membuat pihak pemerintah Indonesia mengirim Ahmad Yani untuk mengikuti kursus militer di Amerika Serikat.
Lalu, pada saat 30 September 1965, oleh beberapa pasukan.
Pasukan tersebut bernama Cakrabirawa.
Pasukan Cakrabirawa dipimpin langsung oleh Letnan Kolonel Untung.
Sebelum diculik, Ahmad Yani di tembak oleh pasukan Cakrabirawa terlebih dahulu.
Kemudian, jasadnya dimasukkan ke dalam sumur yang terletak di wilayah lubang buaya.
2. Mayor Jenderal Siwondo Parman
Mayor Jenderal Siwondo Parman lahir di Wonosobo, Jawa Tengah pada 14 Agustus 1918.
Ia sempat masuk ke sekolah kedokteran.
Namun, ia berhenti saat Jepang menjajah Indonesia.
Lalu, Parman bekerja sebagai polisi militer pada saat kekuasaan Jepang.
Kemudian, setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Parman bergabung di TKR.
Beberapa tahun setelah itu, Parman naik jabatan menjadi kepala staf Gubernur militer di Jabodetabek.