KSAL Beberkan Upaya Pembinaan Ideologi Pancasila Bagi Prajurit TNI Angkatan Laut
Laksamana TNI Yudo Margono membeberkan upaya-upaya yang dilakukan TNI Angkatan Laut dalam rangka membina ideologi Pancasila bagi prajurit-prajuritnya.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono membeberkan upaya-upaya yang dilakukan TNI Angkatan Laut dalam rangka membina ideologi Pancasila bagi prajurit-prajuritnya.
Yudo mengatakan sebelum menjadi prajurit TNI Angkatan Laut, para calon prajurit telah melalui tes mental ideologi.
Hal itu, kata dia, ditujukan untuk menentukan kelayakan mereka dalam mengemban tugas sebagai benteng negara.
Hal tersebut disampaikannya usai meresmikan renovasi gedung Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (Aman Jaya) di Jakarta Utara pada Jumat (1/10/2021).
"Sejak pertama masuk itu sudah dibekali dengan itu. Bahkan tesnya saja ada tes mental ideologi. Dari awal ini sudah disaring sebenarnya layak atau tidak untuk mereka jadi benteng negara ini. Kalau menjadi benteng negara ini mental ideologinya tidak kuat ya akan justru putus di jalan pastinya ataupun dia tidak akan kuat untuk menjadi militer seperti ini," kata dia.
Baca juga: Pesan KSAL di Hari Kesaktian Pancasila: Jangan Ragukan Pancasila
Selain itu, kata dia, di jajaran TNI Angkatan Laut terdapat Dinas Pembinaan Mental dan Ideologi yang setiap saat akan memberikan ceramah-ceramah tentang kehidupan berbangsa dan bernegara.
Yudo mengatakan pembinaan mental ideologi tersebut dikakukan secara serentak.
Ia mencontohkan bagi umat muslim tema khotbah salat Jumat biasanya disamakan di seluruh jajaran TNI Angkatan Laut di seluruh Indonesia.
Bagi agama lain, kata dia, hal tersebut juga dilakukan dalam kegiatan-kegiatan agama yang rutin dilaksanakan.
"Hari ini, Jumat ini temanya tentang Kesaktian Pancasila tadi. Pasti seluruh mulai Sabang sampai Merauke sama pasti temanya itu semuanya. Ini dalam rangka biar semuanya paham, sepakat, memahami tentang hal itu," kata Yudo.
Selain itu, kata dia, jajaran TNI Angkatan Laut juga melakukan pembinaan rutin dari para komandan satuan kepada pasukannya atau jam komandan dalam rangka menghadapi pengaruh globalisasi dan media sosial.
Kegiatan tersebut, kata Yudo, biasanya dilakukan selama seminggu sekali dan diwajibkan bagi para komandan.
Tema arahan yang disampaikan saat jam komandan, kata dia, bervariasi mulai dari informasi, pembinaan mental ideologi, kehidupan berkeluarga hingga sebagainya.
"Jadi dengan pembinaan-pembinaan seperti itu, inilah supaya mereka memiliki mental ideologi yang tangguh dalam menjaga kedaulatan negara ini," kata Yudo.