Sejarah Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober dan Amanat Presiden Soekarno kepada Soeharto
Berikut sejarah peringatan hari kesaktian Pancasila 1 Oktober dan amanat Presiden Soekarno kepaad Soeharto.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Garudea Prabawati
Melalui RRI, PKI menyiarkan pengumuman tentang Gerakan 30 September yang ditujukan kepada para perwira tinggi anggota “Dewan Jenderal” yang akan mengadakan kudeta terhadap pemerintah.
Selain itu, diumumkan pula terbentuknya “Dewan Revolusi” yang diketuai oleh Letkol Untung Sutopo.
Pada tanggal 6 Oktober, Soekarno mengimbau rakyat untuk menciptakan “persatuan nasional”.
Persatuan nasional meruapakan persatuan antara angkatan bersenjata dan para korbannya, dan penghentian kekerasan.
Biro Politik dari Komite Sentral PKI segera menganjurkan semua anggota dan organisasi-organisasi massa untuk mendukung “pemimpin revolusi Indonesia” dan tidak melawan angkatan bersenjata.
Pernyataan ini dicetak ulang di koran CPA bernama “Tribune”.
Kutipan amanat Presiden Soekarno kepada Soeharto pada saat Soeharto disumpah
Pada tanggal 16 Oktober 1965, Soekarno melantik Mayjen Soeharto menjadi Menteri/Panglima Angkatan Darat di Istana Negara.
Berikut kutipan amanat Presiden Soekarno kepada Soeharto pada saat Soeharto disumpah.
"Saya perintahkan kepada Jenderal Mayor Soeharto, sekarang Angkatan Darat pimpinannya saya berikan kepadamu, buatlah Angkatan Darat ini satu Angkatan daripada Republik Indonesia.
Angkatan Bersenjata daripada Republik Indonesia yang sama sekali menjalankan Panca Azimat Revolusi, yang sama sekali berdiri di atas Trisakti, yang sama sekali berdiri di atas Nasakom, yang sama sekali berdiri di atas prinsip Berdikari, yang sama sekali berdiri atas prinsip Manipol-USDEK.
Manipol USDEK telah ditentukan oleh lembaga kita yang tertinggi sebagai haluan negara Republik Indonesia.
Dan oleh karena Manipol-USDEK ini adalah haluan daripada Republik Indonesia, maka dia harus dijunjung tinggi, dijalankan, dipupuk oleh semua kita.
Oleh Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, Angkatan Kepolisian Negara.