Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Risma Kembali Marah-marah, Hidayat Nur Wahid hingga Pengamat Desak Jokowi Tegur Sikap Mensos

Aksi Mensos Tri Rismaharini kembali marah-marah jadi sorotan, Hidayat Nur Wahid hingga Pengamat minta Presiden Jokowi menegurnya.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Risma Kembali Marah-marah, Hidayat Nur Wahid hingga Pengamat Desak Jokowi Tegur Sikap Mensos
Istimewa
Menteri Sosial Tri Rismaharini. Aksi Mensos Tri Rismaharini kembali marah-marah jadi sorotan, Hidayat Nur Wahid hingga Pengamat minta Presiden Jokowi menegurnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali menjadi sorotan karena aksinya meluapkan emosi atau marah-marah di depan publik.

Terbaru, mantan Wali Kota Surabaya itu menjadi perbincangan setelah kedapatan memarahi seorang pegawai pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Gorontalo pada Kamis (30/9/2021) lalu.

Dalam video yang beredar, Risma terlihat memarahi pegawai tersebut karena diduga mencoret data penerima PKH.

Dengan nada tinggi, Risma terlihat menunjuk-nunjuk pegawai tersebut bahkan mengancamnya keluar dari ruangan.

Sontak, aksi Risma yang memarahi bawahannya kembali mendapat kritikan dari sejumlah pihak.

Bahkan, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengaku kecewa dan tersinggung atas sikap Risma yang memarahi warganya.

Lantas, bagaimana tanggapan politisi hingga pengamat melihat aksi Risma marah-marah terulang?

Baca juga: Gubernur Gorontalo Kecewa Mensos Risma Marahi Pegawainya: Sangat Tidak Patut Dilakukan

Berita Rekomendasi

Hidayat Nur Wahid Kritisi Sikap Risma dan Desak Presiden Menegurnya

Menanggapi aksi Risma tersebut, anggota DPR yang juga Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mengkritisi kembali marah-marahnya Tri Rismaharini di depan publik.

HNW mengingatkan Mensos bahwa di MPR, ada TAP MPR Nomor VI Tahun 2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa yang masih berlaku, dan seorang Menteri harusnya menjadi bagian dari pejabat yang memberikan teladan dalam menjalankan Etika tersebut.

Hidayat menilai, meluapkan kemarahan di depan publik tidak sesuai dengan Etika Pemerintahan dalam TAP MPR, apalagi kejadian tersebut langsung mengundang kecaman dari Gubernur Gorontalo dan masyarakat luas.

Baca juga: Risma Marah-marah, HNW: Pendataan Warga Itu Tanggung Jawab Bersama Kemensos dan Pemda

HNW mendesak Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau bahkan Presiden sebagai atasan Menteri Sosial untuk memberikan teguran langsung kepada Mensos.

Hal itu guna menenangkan kekecewaan atau keresahan yang muncul di masyarakat, dan agar kejadian serupa tak berulang pada kemudian hari.

"Mensos sudah pernah marah-marah di depan publik, setidaknya kepada pejabat Pemerintah di Jember, Bandung, Riau, dan kini di Gorontalo."

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA menerima aspirasi dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Aspirasi itu, disampaikan pada pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar, kerjasama MPR dengan Jaringan Komunikasi Masjid dan Musholla (JARKOMM) Pejaten Timur di Jakarta, Selasa (16/3/2021).
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA menerima aspirasi dari para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Aspirasi itu, disampaikan pada pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar, kerjasama MPR dengan Jaringan Komunikasi Masjid dan Musholla (JARKOMM) Pejaten Timur di Jakarta, Selasa (16/3/2021). (MPR RI)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas