Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bahan Peledak 'The Mother Of Satan' Ditemukan di Ketinggian 1450 MDPL Gunung Ceremai

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan bahan peledak Triaceton Triperoxide Aseton Peroksida (TATP) seberat 35 Kg di Gunung Ceremai

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bahan Peledak 'The Mother Of Satan' Ditemukan di Ketinggian 1450 MDPL Gunung Ceremai
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
ilustrasi.Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberi pernyataan soal penangkapan sejumlah orang dan bahan peledak yang telah di lakukan di dua tempat berbeda yaitu Cibitung dan Condet di Polda Metrojaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (29/3/2021). Polda juga menunjukan barang bukti diantaranya adalah sejumlah senjata tajam, kaos bergambar serta ada pula baju seragam FPI, sejumlah HP, beberapa rangkaian berkabel yang diduga alat pemicu untuk bom rakit, sejumlah kartu identitas, beberapa buku dan dokumen serta barang lainnya. (WARTAKOTA/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan bahan peledak Triaceton Triperoxide Aseton Peroksida (TATP) seberat 35 Kg di Gunung Ceremai, Majalengka, Jawa Barat pada Jumat (1/10/2021) lalu.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan tidak mudah mencari barang bukti tersebut.

Barang bukti itu ditemukan di lokasi tersembunyi di ketinggian 1450 MDPL.

"Tim pada akhirnya menemukan bahan peledak berupa TATP sebanyak 35 Kg itu di ketinggian 1450 MDPL di sebuah lokasi tersembunyi dan sulit untuk dijangkau di seputaran Blok Cipager, Desa Bantar Agung, Sidangwangi, Majalengka, Jawa Barat," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).

Ia menuturkan lokasi itu ditemukan berdasarkan arahan dari pelaku yang juga narapidana kasus terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Imam Mulyana (31).

Pelaku juga turut dilibatkan dalam pencarian.

Baca juga: Bahan Peledak 35 Kg Berjuluk The Mother Of Satan Ditemukan di Gunung Ceremai

"Tim Densus 88 Antiteror Polri bersama dengan tim Jibom Brimob Polda Jawa Barat, Infafis Polres Majalengka, tim Polres Majalengka dan tim lapas Sentul yang mengawal Napiter Imam Mulyana melakukan pencarian. Seluruh tim membelah hutan yang lebat dengan rute yang tidak lazim selama berhari-hari," tukasnya.

Berita Rekomendasi

Diberitakan sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menemukan bahan peledak Triaceton Triperoxide Aseton Peroksida (TATP) seberat 35 Kg di Gunung Ceremai, Majalengka, Jawa Barat pada Jumat (1/10/2021) lalu.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahan peledak itu diketahui milik Imam Mulyana (31) yang merupakan narapadina teroris Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang ditangkap 2017 lalu.

Pada Oktober 2021, Imam baru mengakui pernah menyimpan bahan baku peledak seberat 35 Kg yang disembunyikan di Gunung Ceremai. Hal itu diakuinya usai menjalankan ikrar untuk sumpah setia kedaulatan NKRI dan Pancasila.

"Kepada Densus 88, Imam membuat pengakuan bahwa dia bersama komplotannya masih menyimpan bahan baku TATP seberat 35 Kg di Gunung Ceremai," kata Ahmad saat dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).

Ahmad menjelaskan bahan baku peledak ini memiliki daya ledakan yang terbilang tinggi. Bahkan, bahan peledak ini dijuluki The Mother Of Satan.

"Penyimpanan bahan peledak yang dikenal sebagai The Mother Of Satan karena ledakannya yang dahsyat itu berada di Kaki Gunung Ceremai," jelasnya.

Ia menyampaikan sejumlah TATP itu ditemukan beberapa wadah terpisah. Rinciannya, TATP di wadah toples berisi 10 Kg dan botol plastik ukuran 250 ml berisikan gotri. 

Selain itu, bahan baku peledak TATP tersebut dimasukan di 4 wadah tupperware, setengah botol air minum hingga beberapa wadah lainnya.

"Selanjutnya tim Jibom Brimob Polda Jabar melakukan tindakan pemusnahan terhadap bahan peledak tersebut di sekitar lokasi penemuan. Dari hasil pemusnahan itu diketahui ternyata bahan peledak tersebut masih menghasilkan efek ledakan yang dahysat," tukasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas