Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Partai Buruh Klaim Punya Basis Konstituen 10 Juta Orang Lebih

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengklaim bahwa jumlah konstituen Partai Buruh di seluruh Indonesia lebih dari 10 juta orang.

Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Partai Buruh Klaim Punya Basis Konstituen 10 Juta Orang Lebih
TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN PRATAMA
Ketua KSPI Said Iqbal 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengklaim bahwa jumlah konstituen Partai Buruh di seluruh Indonesia lebih dari 10 juta orang.

"Basis anggota kami, termasuk keluarga, termasuk pemilih, lebih dari 10 juta orang, beda dengan Partai Buruh yang lama, beda dengan parpol baru tidak berdasarkan basis partai yang jelas, kami hadir berdasarkan basis konstituen yang jelas," kata Iqbal dalam konferensi pers Kongres Partai Buruh secara virtual, Selasa (5/10/2021).

Dia menambahkan basis itu terdiri dari sejumlah basis kelas pekerja, di antaranya kelas-kelas petani, kelas buruh, kelas nelayan,  kelas supir, hingga kelas guru.




Selain itu, Iqbal merinci bagaimana basis konstituen yang berasal dari 11 organisasi kerakyatan yang di dalamnya ada 4 konfederasi buruh terbesar.

"Pertama KSPSI yang dipimpin Andi Gani Nina Wea. Kemudian KSPI yang saya pimpin sendiri. Kemudian KSBSI yang dipimpin Yohanes Darta Pakpahan. Keempat KPBI yang dipimpin oleh Ilhamsyah," tambahnya.

Baca juga: Dasco Sebut Partai Buruh Berpeluang Besar Lolos PT 4 persen

Ditambah, Iqbal mengatakan empat konfederasi itu memiliki federasi di bawahnya yang tersebar.

"KSPI ada 2,2 juta orang, KSPSI  Andi Gani jauh lebih besar hampir 3 juta buruh. Kemudian di KSBSI jumlahnya kurang lebih 200 ribuan orang, di KPBI jumlahnya lebih dari 50 ribu mendekati 100 ribu, SPI menyebar di 25 provinsi aliansi-aliansi tani," tambahnya.

BERITA TERKAIT

Iqbal menambahkan Partai Buruh memiliki target dalam 1-2 bulan ke depan, yakni menggandeng semua buruh di 34 provinsi.

Selain itu, Partai Buruh juga segera melengkapi administrasi verifikasi KPU agar bisa ikut Pemilu 2024.

"Selamat berjuang dan saya targetkan setelah kongres ini, 1 bulan, 2 bulan, 1 bulan paling cepat, 2 bulan paling lambat, 100 persen provinsi penuh semua," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas