Vaksin Zifivax: Dosis, Efek Samping, dan Efikasi Vaksin Zifivax
BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat/emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Zifivax, ini dosis, efek samping, efikasi vaksin Zifivax
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Whiesa Daniswara
Efek samping ini bersifat sementara dan dapat sembuh dalam waktu 3-4 hari setelah vaksinasi.
Vaksin Zifivax dikembangkan bersama oleh Institute of Microbiology, Chinese Academy of Sciences, dan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical.
Vaksin ini diproduksi sesuai dengan pedoman praktik manufaktur yang baik oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical.
Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Asal China Zifivax, Efikasi 81,71 Persen
Baca juga: PT Kalbe Farma, Kompas Gramedia dan BBPOM Pekanbaru Gelar Vaksinasi Covid-19, Sediakan 900 Dosis
Efikasi Vaksin Zifivax
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito mengatakan, vaksin produksi perusahaan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical China ini menunjukkan eksistensi terhadap varian Alfa sebesar 92,93 persen, varian Gamma 100 persen, Delta 77,47 persen, serta Kappa 90 persen.
Hal tersebut disampaikan saat konferensi pers virtual penerbitan izin penggunaan darurat izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) pada vaksin Zifivax, pada Kamis (7/10/2021).
"Vaksin diberikan 3 kali suntikan secara intramuskular dengan interval pemberian 1 bulan dosis vaksin diberikan dalam setiap kali suntikan adalah 0,5 ml," ujar Penny.
Vaksin Zifivax ini dapat disimpan pada kondisi suhu 2 - 8 derajat Celcius.
Secara umum, efikasi vaksin Zifavax sebesar 81,71 persen dari data interim studi klinik fase 3, dihitung mulai 7 hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap dan mencapai 81,4 persen bila dihitung sejak 14 hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap tiga dosis.
(Tribunnews.com/Latifah/Rina Ayu)