Novel Jawab Tudingan Bendera Tauhid di Meja Kerjanya di KPK dan Narasi Bohong Oknum Security KPK
Novel Baswedan menjawab tudingan soal beredarnya foto bendera, mirip bendera HTI atau Taliban, yang ada disebut-sebut ada di meja kerjanya saat masih
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
Novel mengatakan jika ada masalah pelanggaran seperti hal itu di KPK, pegawai bermasalah memiliki sejumlah pilihan kausul, boleh mengundurkan diri untuk mencegah adanya catatan kepegawaian.
Baca juga: Ajak Keluarga ke Bekasi Demi Nasi Goreng Bang Tigor, Novel Baswedan Ucap Pencitraan, Singgung Siapa?
Namun Novel memastikan diri tidak memiliki urusan soal pecat memecat pegawai.
Rina yang bertanya pada Novel, bahkan menyebut ada isu yang menyebut bahwa security itu tergabung dalam organisasi kemasyarakatan (Ormas) Banser.
“Apa sih ini, ada Banser, HTI, Taliban, pusing dengar berita-berita itu,” kata Rina Emilda.
“Udahlah, nggak perlu ikut-ikut urusan itu, karena itu memang urusan yang sengaja dibuat macam-macam. Masalahnya adalah, mau dia dari ormas manapun, mestinya ormas itu tidak suka juga ada anggotanya yang berbohong, tentunya mereka mempunyai prinsip memegang integritas, tetap berkata jujur. Jadi siapapun dia, dari ormas manapun, ketika tidak jujur, berbohong, tentu itu jadi masalah,” kata Novel menjawab pertanyaan istrinya.
“Saya pikir kalaupun dia Banser, pasti di Bansernya juga dimarahin,” lanjut Novel.