Dewan Pers Singgung MoU dengan Polri Sikapi Penangkapan Direktur TV Swasta di Jawa Timur
Dewan Pers turut menanggapi terkait penangkapan yang dilakukan aparat kepolisian terhadap Direktur BSTV Bondowoso.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
"Sudah diamankan pemilik konten YouTube bernama Aktual TV yang inisial AZ. AZ adalah direktur salah satu televisi lokal di Jawa Timur," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (15/10/2021).
Yusri mengatakan, profesi Arief memang direktur TV swasta.
Namun, untuk kasus yang ditangani polisi terkait dengan akun pribadinya yang diketahui mengelola Aktual TV.
Ia ditangkap lantaran kerap mengunggah postingan hoaks dan SARA di channel YouTube 'Aktual TV'.
"Benar dia adalah direktur untuk televisi lokal Bondowoso TV, tapi bedakan konteks pidana di sini beda dengan konteks medianya dia. Khusus yang ia sampaikan itu konteksnya berita bohong atau hoaks tapi ini tidak diunggah melalui PT perusahaan televisi. Murni dia unggah di akun YouTube pribadinya," katanya.
Baca juga: Tolak Pemakaman Covid-19, Puluhan Warga di Bondowoso Ambil Paksa Jenazah, Tembus Barisan Polisi
Yusri menjelaskan, Arief beserta timnya rajin memposting hoax dan SARA melalui Aktual TV.
Polisi memastikan konten-konten Aktual TV bukan produk jurnalistik dan tidak terdaftar di Dewan Pers.
"Konten tersangka itu memang diunggah di kanal youtube 'Aktual TV'. Aktual TV bukan produk jurnalistik jadi ini tidak terdaftar di Dewan Pers," jelas Yusri.
Sementara itu , Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa penangkapan Arief Zainurrohman dilakukan pada Agustus 2021 lalu.
Ia ditangkap karena kerap menyebar konten hoaks dan SARA yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
"Ditangkapnya sekitar Agustus kemarin, kalau kita liat postingannya semua terkait produsen hoaks. Selain itu bisa merusak sinergitas TNI-Polri dan berpotensi memecah belah persatuan bangsa," kata Hengki.
Salah satu konten hoaks yang diunggah Aktual TV adalah banyak mengangkat isu hoaks terkait TNI dan Polri.
Di antaranya mengangkat sosok Pangkostrad Letnan Jenderal Dudung Abdurachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran.