Prihatin Lihat Masyarakat Gampang Terprovokasi Hoaks, PB HMI Luncurkan Program Duta Siber
PB HMI tidak mau masyarakat Indonesia terpecah-belah hanya karena mudah terprovokasi oleh hoaks yang banyak beredar di platform-platform digital.
Penulis: Reza Deni
Editor: Dodi Esvandi
Pada tahap awal workshop, dikatakan Firman, akan dilaksanakan di 20 titik yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia berdasarkan jumlan Badan Koordinasi yang dimiliki oleh HMI.
"Selanjutnya pasca kelas Duta Siber di masing-masing wilayah tersebut, akan bergerak sesuai dengan rencana tindak lanjut (RTL) yang mereka tentukan, menciptakan individu-individu yang memiliki pola pikir dan pandangan kritis dan kreatif di media digital," katanya.
Selain itu juga, dia mengatakan Duta Siber di 20 titik itu akan berjalan secara otomatis dan menggalakkan literasi digital kepada masyarakat.
"Sasaran dari kegiatan yang nantinya akan dilakukan adalah pelajar dan mahasiswa yang merupakan populasi terbesar pengguna internet Indonesia," katanya.
Firman lebih lanjut menjelaskan fokus dari Duta Siber ini menyangkut tiga hal utama di antaranya digital skills, digital culture, digital ethics.
"Nah, nantinya ketiga hal tersebut yang kemudian akan menjadi bagian dari berbagai bentuk pengembangan dalam ruang aplikasi teruntuk para dutasiber menyangkut sosialisasi tentang digilearn, digitalks, ruangsadardigital.id, digital awards dan research literasi digital Indonesia," ujarnya.
"Semua hal telah kita persiapkan untuk program Duta Siber ini, alhamdulillah program Duta Siber telah kita luncurkan hari ini, untuk kedepannya kita akan segera melanjutkan dengan kelas Duta Siber di 20 titik se-Indonesia," kata Firman.
Selanjutnya, Firman menambahkan akan ada target lokasi yang nantinya akan diselenggarakan Kelas Indonesia Sadar Digital.
Lokasi tersebut antara lain Banda Aceh (Badko Aceh), Medan (Badko Sumut), Palembang (Badko Sumbagsel), Jambi (Badko Jambi), Pekanbaru (Badko Riau-Kepri), Padang (Badko Sumbar), Mataram (Badko Bali-Nusra), Samarinda (Badko Kaltimtara), Pontianak (Badko Kalbar).
Kemudian ada Banjarmasin (Badko KalselTeng), Gorontalo (Badko SulutGo), Palu (Badko Sulteng), Kendari (Badko Sultra), Makassar (Badko Sulselbar), Ambon (Badko Malmalut), Jayapura (Badko Papua-Papua Barat).
Dalam sela-sela kegiatan grand launching berlangsung juga turut dilakukan penandatangan Dukungan Deklarasi Duta Siber yang juga didukung oleh Mabes Polri, PT. Telkom, PB-HMI, serta beberapa instansi terkait lainnya.
Hadir secara virtual Kombes Himawan Bayu Aji selaku Wadirtipidsiber Bareskrim Polri, Elisabeth Damayanti selaku Operational Senior Manager Cybersecurity Operation Center PT. Telkom, dan Samuel Abrijani Pengerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo.