Hermawan Sulistyo: Penyelesaian Konflik dan Kekerasan di Papua Harus Dilakukan dengan Hati
Tahapan penyelesaian konflik dan kekerasan di Papua dilakukan mulai dari tahap jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
![Hermawan Sulistyo: Penyelesaian Konflik dan Kekerasan di Papua Harus Dilakukan dengan Hati](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/diskusi-papua22.jpg)
Salah satu contohnya menyediakan asrama atau tempat tinggal bagi putra-putri Papua yang menempuh pendidikan di luar provinsi tersebut.
"(Tahapan,-red) Jangka panjang (melalui,-red) pendidikan," kata dia.
Baca juga: Kemenkeu Sebut Pemerintah Tingkatkan Dana Otsus Demi Kesejahteraan Papua
Hanya saja, menurut dia, pihak pemerintah tetap harus mengawasi supaya kebijakan itu tidak menimbulkan permasalahan baru berupa mengumpulkan para pemberontak.
"Dibikin asrama Papua. Tetapi yang terjadi di asrama sama-sama berbagi miskin, kesedihan, dan kemaharan. Yang terjadi mengumpulkan pemberontakan," kata dia.
Melalui cara-cara seperti itu, dia optimistis, permasalahan konflik dan kekerasan di Papua dapat diselesaikan.
"Cara seperti ini dalam jangka panjang saya optimis," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.