Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Fit and Proper Test Andika Perkasa: Ajukan 8 Fokus Kerja hingga Ungkap Pesan dari Jokowi

Berikut fakta fit and propher tes Andika Perkasa, ajukan 8 fokus kerja hingga ungkap pesan dari Presiden Jokowi.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in FAKTA Fit and Proper Test Andika Perkasa: Ajukan 8 Fokus Kerja hingga Ungkap Pesan dari Jokowi
Tribunnews/JEPRIMA
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/Jeprima 

Kedua, penguatan operasi pengamanan perbatasan darat, laut, dan wilayah udara.

Ketiga, peningkatan kesiapsiagaan satuan TNI untuk tugas OMP dan OMSP.

"Ini juga fokus, karena sebetulnya banyak yang bisa dilakukan untuk jauh lebih siap," ujarnya.

Keempat, ialah peningkatan operasional siber.

"Siber adalah fokus kami berikutnya karena saat ini sudah hadir di mana-mana dan kita tidak bisa menghindar," lanjutnya.

Kelima, peningkatan sinergitas intelijen terutama di daerah wilayah konflik.

Keenam, pemantapan interoperabilitas Tri Matra Terpadu dalam pola operasi TNI.

Berita Rekomendasi

Ketujuh, penguatan integrasi penataan organisasi untuk mewujudkan TNI yang adaptif.

Terakhir, reaktualisasi peran diplomasi militer dalam rangka kebijakan politik luar negeri.

Andika Perkasa Disetujui DPR Jadi Panglima TNI

Komisi I DPR RI akhirnya menyetujui calon Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI setelah uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) hari ini, Sabtu (6/11/2021).

Persetujuan tersebut disampaikan setelah mendengarkan dan mempertimbangkan pandangan fraksi-fraksi dan anggota Komisi I DPR.

Ada dua hal yang diumumkan dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) bersama Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI.

Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid, memaparkan tentang pemberhentian Marsekal Hadi Tjahjanto dan persetujuan pengangkatan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan salam komado dengan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sebelum mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Presiden Joko Widodo mengajukan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal Panglima TNI kepada DPR sebagai pengganti Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun. Tribunnews/Jeprima
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan salam komado dengan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid sebelum mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). (Tribunnews/JEPRIMA)

"Pertama, Komisi I memutuskan pemberhentian dengan hormat Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya."

"Kedua, memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sebagai panglima TNI," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (6/11/2021).

Selanjutnya, surat dari hasil rapat tersebut akan diproses dan dilaporkan di rapat paripurna terdekat.

Setelah mendengarkan hasil rapat dengar pendapat umum (RDPU), Jenderal Andika Perkasa pun menyampaikan rasa terimakasihnya.

Andika Ungkap Pesan Jokowi kepada Dirinya

Komisi I DPR RI resmi menyetujui Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

Andika pun mengungkap pesan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada dirinya.

Hal itu disampaikan Andika setelah menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR, Sabtu (6/11/2021).

"Melaksanakan tugas yang terbaik, dari beliau begitu," kata Andika.

Andika mengungkapkan, jika tak tahu persis kapan ditunjuk sebagai calon tunggal Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Namun, mantan Pangkostrad ini memastikan akan melaksanakan tugas setelah resmi dilantik menjadi pimpinan TNI.

"Saya siap untuk melakukan apa yang harus dilakukan pada tahap selanjutnya," jelas Andika.

(Tribunnews.com/Maliana/Suci Bangun DS/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Berita lain terkait Calon Panglima TNI

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas