Sejarah Peringatan Hari Pahlawan, Dilengkapi Pesan dari Para Pahlawan, dan Kumpulan Link Twibbon
Inilah sejarah Hari Pahlawan 10 November, dilengkapi pesan dari Pahlawan Nasional mulai dari Bung Tomo, Jenderal Sudirman, hingga Gubernur Suryo.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
“Cita-cita persatuan Indonesia itu bukan omong kosong, tetapi benar-benar didukung oleh kekuatan-kekuatan yang timbul pada akar sejarah bangsa kita sendiri.“
5. Supriyadi
“Kita yang berjuang jangan sekali-kali mengharapkan pangkat, kedudukan ataupun gaji yang tinggi.“
6. Pangeran Sambernyowo / KGPAA Mankunegoro I
"Rumongso melu handarbeni (merasa ikut memiliki),"
"Wajib melu hangrungkebi (wajib ikut mempertahankan),"
"Mulat sario hangroso wani (mawas diri dan berani bertanggung jawab)."
7. Kapitan Pattimura
“Pattimura-pattimura tua boleh dihancurkan, tetapi kelak Pattimura-pattimura muda akan bangkit.”
8. Soekarno
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.”
9. Moh. Hatta
“Jatuh bangunnya negara ini, sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta."
"Jangan mengharapkan bangsa lain respect terhadap bangsa ini, bila kita sendiri gemar memperdaya sesama saudara sebangsa, merusak dan mencuri kekayaan Ibu Pertiwi.”