Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Luhut: Pemerintah akan Perketat Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi
Pemerintah berupaya menyiapkan strategi untuk antisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat Natal dan Tahun Baru mendatang.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
Menko Marves mengungkapkan, terdapat penambahan lima kabupaten (kab)/kota di Jawa-Bali yang masuk ke dalam Level 1 dan sepuluh kab/kota yang masuk dalam Level 2.
Penetapan ini akan dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).
IDI Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Taati Prokes
Diberitakan Tribunnews.com, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pemerintah dan warga turut berpartisipasi aktif guna mencegah gelombang ketiga Covid-19.
Masyarakat diimbau untuk menaati protokol kesehatan.
Kemudian, pemerintah diminta untuk mempercepat vaksinasi Covid-19.
Meski kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penurunan, namun warga tetap harus berhati-hati.
Apalagi, sebentar lagi libur Natal dan Tahun baru tiba.
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Zubairi Djoerban, mengatakan hal pertama yang perlu dilakukan untuk mencegah gelombang ketiga Covid-19, ialah taati peraturan supaya tidak tertular.
Kedua, vaksinasi harus segera dipercepat.
"Harus cepat-cepat dinaikkan, walaupun vaksinasi tidak cukup untuk mencegah penularan, namun vaksinasi harus sebanyak mungkin dan disertai upaya yang lain," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (15/11/2021).
"Ketiga, tes sebanyak mungkin dan telusuri kontak untuk mencegah penularan," imbuhnya.
Baca juga: Update Capaian Vaksinasi Covid-19: 84 juta Orang Terima Dosis Lengkap
Indonesia perlu belajar dari Eropa untuk menghadapi adanya gelombang ketiga Covid-19.
Menurut Epidemiolog, Dicky Budiman, setiap lonjakan di Eropa juga berdampak bagi Indonesia dalam selisih 3-4 bulan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.