Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tata Cara Salat Gerhana Bulan dan Tuntunan dalam Islam, Gerhana Bulan akan Terjadi 19 November

Gerhana Bulan akan terjadi 19 November 2021 di Indonesia. Inilah tata cara Shalat Gerhana Bulan dan tuntunan dalam Islam ketika terjadi gerhana.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Tata Cara Salat Gerhana Bulan dan Tuntunan dalam Islam, Gerhana Bulan akan Terjadi 19 November
TRIBUN KALTIM/ NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Penampakan fenomena super blood moon yang terlihat dari Masjid Islamic Center Samarinda pada Rabu (26/5/2021) malam. Simak tata cara shalat gerhana bulan di artikel ini. 

1. Menghadirkan rasa takut kepada Allah

Fenomena gerhana, baik gerhana matahari dan bulan dapat menjadi pengingat akan tanda-tanda kejadian hari kiamat, atau karena takut azab Allah diturunkan akibat dosa-dosa yang dilakukan.

2. Mengingat apa yang pernah disaksikan Nabi Muhammad SAW dalam Salat Kusuf

Diriwayatkan bahwa dalam salat kusuf, Rasulullah SAW diperlihatkan oleh Allah surga dan neraka, bahkan beliau ingin mengambil setangkai dahan dari surga untuk diperlihatkan kepada mereka.

Beliau juga diperlihatkan berbagai bentuk azab yang ditimpakan kepada ahli neraka.

Karena itu, dalam salah satu khutbahnya selesai salat gerhana, beliau bersabda, "Wahai umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis." (H.R. Muttafaq alaih).

Baca juga: Contoh Khutbah Shalat Gerhana: Gerhana Bulan, Tanda Kebesaran Allah

3. Menyeru dengan panggilan "Asshalaatu Jaami'ah"

BERITA REKOMENDASI

Asshalaatu Jaami'ah adalah panggilan untuk melakukan salat secara berjamaah.

Aisyah meriwayatkan bahwa saat terjadi gerhana, Rasulullah SAW memerintahkan untuk menyerukan "Ashshalaatu Jaami'ah" (H.R. Abu Daud dan al-Nasa'i).

Tidak ada adzan dan iqamah dalam pelaksanaan salat gerhana karena azan dan iqamah hanya berlaku pada salat fardhu yang lima.

4. Disunnahkan mengeraskan bacaan surat

Bacaan yang keras ketika salat dapat dilakukan pada siang atau malam hari. Hal ini dilakukan Rasulullah SAW dalam salat gerhana (H.R. Muttafaq alaih).


5. salat gerhana sunah dilakukan di masjid secara berjamaah

Rasulullah SAW selalu melaksanakannya di masjid sebagaimana disebutkan dalam beberapa riwayat, akan tetapi boleh juga dilakukan seorang diri (Lihat: Al Mughni, Ibnu Qudamah, 3/323).

6. Wanita boleh ikut salat berjamaah di belakang barisan laki-laki

Diriwayatkan bahwa Aisyah dan Asma ikut salat gerhana bersama Rasulullah SAW. (HR. Bukhari).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Doa Ketika Gerhana Bulan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas