Daftar UMP 2022 di 33 Provinsi: Tertinggi DKI Jakarta, sedangkan Terendah Jawa Tengah
Berikut daftar UMP 33 Provinsi di Indonesia: UMP tertinggi DKI Jakarta, sedangkan UMP terendah yaitu Jawa Tengah
Penulis: Faishal Arkan
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut 33 provinsi yang sudah menentukan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sudah menentukan upah minimum pada setiap provinsi.
Dikutip dari kemnaker.go.id, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan penetapan Upah Minimum (UM) Tahun 2022, berdasarkan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan aturan turunannya PP No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada pekerja/buruh agar upahnya tidak dibayar terlalu rendah akibat posisi tawar mereka yang lemah dalam pasar kerja.
Kebijakan UM tersebut, merupakan salah satu program strategis nasional yang bertujuan untuk memberantas atau mengurangi tingkat kemiskinan serta serta mendorong kemajuan ekonomi Indonesia melalui pengupahan yang adil dan berdaya saing.
Adapun UMP terendah yaitu Jawa Tengah dengan Rp Rp 1.813.011.
Sedangkan, untuk UMP tertinggi yakni DKI Jakarta dengan Rp 4.452.724.
Dalam memberikan upah kepada buruh/pekerja, terdapat beberapa kebijakan yang telah ditetapkan.
Kebijakan pengupahan berpedoman pada PP Republik Indonesia No 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan.
Baca juga: Kemnaker: Sistem Pengupahan Masih Dianggap Salah Satu Kendala Investasi
Baca juga: Besok, Massa Buruh KSPSI Gelar Demo Tolak Penetapan Upah di Patung Kuda
Daftar UMP 33 Provinsi
Dikutip dari kontan.co.id, berikut UMP 2022 untuk 33 provinsi di Indonesia:
1. UMP tahun 2022 Aceh 3.166.460
2. UMP tahun 2022 Sumatera Utara: Rp 2.522.609
3. UMP tahun 2022 Sumatera Barat: Rp 2.512.539
4. UMP tahun 2022 Sumatera Selatan: Rp 3.144.446
5. UMP tahun 2022 Bengkulu: Rp. 2.238.094
6. UMP tahun 2022 Riau: Rp 2.938.564
7. UMP tahun 2022 Kepulauan Riau: Rp 3.050.172
8. UMP tahun 2022 Jambi: Rp 2.649.034
9. UMP tahun 2022 Kepulauan Bangka Belitung: Rp 3.264.881
10. UMP tahun 2022 Lampung Rp 2.440.486
11. UMP tahun 2022 DKI Jakarta: Rp 4.452.724
12. UMP tahun 2022 Jawa Barat: Rp 1.841.487
13. UMP tahun 2022 Jawa Tengah: Rp 1.813.011
14. UMP tahun 2022 Jawa Timur: Rp 1.891.567
15. UMP tahun 2022 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY): Rp 1.840.951
16. UMP tahun 2022 Banten: Rp 2.501.203
17. UMP tahun 2022 Bali: Rp 2.516.971
18. UMP tahun 2022 Kalimantan Selatan: Rp 2.906.473
19. UMP tahun 2022 Kalimantan Timur: Rp 3.014.497
20. UMP tahun 2022 Kalimantan Barat: Rp 2.434.328
21. UMP tahun 2022 Kalimantan Tengah: Rp 2.922.516
22. UMP tahun 2022 Kalimantan Utara: Rp 3.016.738
23. UMP tahun 2022 Sulawesi Selatan: Rp 3.165.876
24. UMP tahun 2022 Sulawesi Utara: Rp 3.310.723
25. UMP tahun 2022 Sulawesi Tengah: 2.390.739
26. UMP tahun 2022 Sulawesi Tenggara: Rp 2.710.595
27. UMP tahun 2022 Sulawesi Barat: Rp 2.678.863
28. UMP tahun 2022 Gorontalo: Rp 2.800.580
29. UMP tahun 2022 Nusa Tenggara Barat (NTB): Rp 2.207.212
30. UMP tahun 2022 Nusa Tenggara Timur 1.975.000
31. UMP tahun 2022 Maluku Utara Rp 2.862.231
32. UMP tahun 2022 Papua: Rp 3.561.932
33. UMP tahun 2022 Papua Barat: Rp 3.200.000.
Kebijakan Pengupahan
Berpedoman pada PP Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2021 Tentang Pengupahan, berikut kebijakan mengenai pengupahan:
1. Pemerintah Pusat menetapkan kebijakan pengupahan merupakan salah satu upaya mewujudkan hak pekerja/buruh atas penghidupan yang layak bagi kemanusiaan
2. Kebijakan pengupahan merupakan program strategis nasional
3. Dalam pelaksanaan kebijakan pengupahan , Pemerintah Daerah wajib berpedoman pada kebijakan Pemerintah Pusat.
4. Berikut kebijakan pengupahan, yakni:
- Struktur dan skala upah
- Upah kerja lembur
- Upah tidak masuk kerja
- Bentuk dan cara pembayaran upah
- Hal yang dapat diperhitungkan dengan upah
- Upah sebagai dasar perhitungan atau pembayaran hak dan kewajiban lainnya
5. Berikut komponen upah:
- Upah tanpa tunjangan
- Upah pokok, tunjangan tetap, dan tunjangan tidak tetap
- Upah pokok dan tunjangan tidak tetap
- Upah pokok dan tunjangan tetap
Baca juga: Kemnaker Klaim 7,1 Juta Pekerja dan Buruh Sudah Terima Bantuan Subsidi Upah
(Tribunnews.com/Arkan) (Kontan.co.id/Adi)