Tanggapi Duet Prabowo-Puan, Sekjen Gerindra: Keputusan Politik Akan Diambil di Waktu Tepat
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, hasil survei tersebut merupakan potret keinginan masyarakat yang masih bersifat situasional.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Survei ini juga menanyakan pertanyaan simulasi pasangan capres-cawapres.
Hasil simulasi tersebut menunjukkan tingkat keterpilihan yang tinggi terhadap pasangan di mana yang menjadi calon Presidennya Prabowo. pasangan Prabowo-Puan yang tertinggi (67,7 persen) dibandingkan Prabowo-Anies (63,6 persen), Prabowo-Ganjar (62,0 persen) dan Prabowo-Sandi (58,7 persen).
Namun jika dibalik di mana Prabowo sebagai cawapres persentase keterpilihannya jauh menurun, tetapi masih tetap menjadi pilihan utama dalam semua simulasi yang menempatkan Prabowo sebagai cawapres.
"Hanya ada sebagian kecil publik memilih Prabowo di posisi cawapres dan bahwa ada sebagian besar publik memilih Prabowo sebagai capres," ujarnya.
Sementara pasangan capres-cawapres lain seperti Anies-Ganjar (48,5 persen), Anies Sandi (46,2 persen), Anies-Puan (40,1 persen), Anies-Airlangga (38,9 persen) atau, Ganjar-Anies (47,1 persen), Ganjar-Sandi (46,7 persen), Ganjar-Airlangga (41,1 persen) atau Ganjar-Puan (39,4 persen) kombinasi lainnya untuk sementara masih belum melewati perolehan elektabilitas bila Prabowo menjadi capresnya.
Survei tersebut dilaksanakan pada 11-25 November 2021 dengan menggunakan metode multistage random sampling yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Sampel yang dicuplik adalah penduduk yang berusia min 17 tahun keatas dan atau yang sudah pernah menikah sebesar 1420 responden dengan Margin of Error ± 2,6 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data tersebut dilakukan melalui wawancara langsung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.