Sosok Johan Budi yang Dikabarkan Ditawarkan Kursi Wamen: Jubir KPK, Istana Hingga Anggota DPR RI
Pertemuan Johan Budi dengan Presiden Jokowi berlangsung di tengah kabar perombakanan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju bakal dilakukan Rabu (8/12)
Editor: Srihandriatmo Malau
Pada 2014, Johan diangkat sebagai Deputi Pencegahan KPK.
Tahun berikutnya, Johan Budi menjadi dijadikan Pelaksana Tugas Pimpinan KPK bersama dua pelaksana tugas lain, yaitu mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki dan akademisi Universitas Indonesia, Indriyanto Seno Adji.
Terpilihnya tiga pimpinan sementara KPK itu seiring dengan pemberhentian sementara Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto oleh Jokowi.
4. Jadi Jubir Istana
Setelah 10 tahun berada di KPK, Johan Budi memutuskan untuk mundur pada 22 Desember 2015.
Setelah mengundurkan diri, ke mana langkah Johan Budi selanjutnya sempat menjadi teka-teki dan pertanyaan banyak kalangan.
Tak lama, terdengar desas-desus, Johan Budi akan ditunjuk menjadi juru bicara Kepresidenan.
Betul saja, pada 12 Januari 2016, Jokowi menunjuk Johan Budi sebagai Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi alias jubir Istana.
Penunjukan itu diumumkan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.
Jokowi menilai, Johan berpengalaman dan mampu mengomunikasikan program Presiden dan pemerintah kepada rakyat.
Selain mengomunikasikan program Presiden dan pemerintah, Johan juga bertanggung jawab menjadi koordinator humas semua kementerian.
Secara pribadi, Jokowi menilai Johan Budi sebagai figur yang bersih
"Saya senang semakin banyak orang baik di lingkungan Istana yang membantu saya," kata Jokowi saat itu, dikutip dari Kompas.com.
5. Jadi anggota DPR RI