Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Dukung Penuh Program Pemerintah untuk Papua

Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan siap mendukung pendekatan kesejahteraan untuk Papua yang dicanangkan pemerintah.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Dukung Penuh Program Pemerintah untuk Papua
Tim Humas Kemenko Polhukam RI
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Priyono, dan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa di kantor Kemenko Polhukam RI Jakarta pada Selasa (7/12/2021).  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan siap mendukung pendekatan kesejahteraan untuk Papua yang dicanangkan pemerintah.

Dudung mengatakan dirinya akan menyiapkan personel-personel yang akan melaksanakan tugas operasi teritorial-sosial sebagaimana arahan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Hal tersebut disampaikannya usai berdialog dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD terkait pendekatan kesejahteraan terhadap Papua.

"Kami jajaran Angkatan Darat mendukung penuh dan akan menyiapkan jajaran kami dalam rangka program demikian," kata Dudung di kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa (7/12/2021).

Diberitakan sebelumnya, Mahfud MD dan Jenderal TNI Dudung Abdurachman membahas pendekatan kesejahteraan untuk Papua di kantor Kemenko Polhukam RI.

Mahfud mengatakan diskusi tersebut membahas implementasi arahan Presiden RI Joko Widodo terkait penanganan Papua.

Baca juga: Mahfud MD dan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Bahas Pendekatan Kesejahteraan di Papua

Berita Rekomendasi

Pertama, kata dia, untuk penanganan Papua memang menggunakan pendekatan baru yang dituangkan dalam Inpres Nomor 9 tahun 2020 tentang percepatan pembangunan Papua dan UU Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua.

"Pendekatan baru yang akan digunakan itu ya pendekatan kesejahteraan di mana sumber daya yang dimiliki pemerintah baik itu aparat, personal, maupun keuangan itu akan difokuskan pada upaya membangun kesejahteraan dalam satu kerja yang kolaboratif, komprehensif," kata Mahfud di kanal Youtube Kemenko Polhukam RI pada Selasa (7/12/2021).

Mahfud juga menegaskan pemerintah akan meneruskan dialog dengan masyarakat Papua.

Selama ini, kata dia, pemerintah juga telah berdialog baik dengan aparat, kepala adat, akademisi, pimpinan keagamaan, maupun pimpinan organisasi kepemudaan di Papua.

Baca juga: KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Silaturahmi dengan Pimpinan PBNU 

"Kita akan terus mengutamakan dialog dalam rangka membangun Papua. Sehingga tidak terkesan Papua itu kok ribut terus sih. Sebenarnya tidak. Kita sudah memaping kan yang agak panas daerah tertentu saja dan orangny itu-itu saja, jangan terlalu banyak buang energi ke situ sebenarnya," kata Mahfud.

Karena itu, kata dia, pemerintah akan membina masyarakat Papua sebagai saudara.

Sementara terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua akan ditangani secara benar.

"Papua saudara kita sama dengan Jawa, Sumatera, Bugis, Aceh itu kan semua saudara, Papua juga kita perlakukan sama sebagai bagian dari NKRI," kata Mahfud.

Dalam diskusi tersebut turut hadir Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Priyono dan Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas