Sejarah Hari Anti Korupsi Sedunia, Inilah Upaya Pemberantasan Korupsi yang Dilakukan di Indonesia
Berikut ini Sejarah Hari Anti Korupsi Sedunia 9 Desember dan upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan di Indonesia menurut KEMENPAN RB.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Hari Anti Korupsi Sedunia 2021
Masih dikutip dari laman PBB, korupsi mempengaruhi semua bidang masyarakat.
Korupsi juga menyerang fondasi lembaga-lembaga demokrasi dengan mendistorsi proses pemilu, memutarbalikkan supremasi hukum dan menciptakan rawa-rawa birokrasi yang satu-satunya alasan keberadaannya adalah suap.
Hari Anti-Korupsi Internasional 2021 berupaya untuk menyoroti hak dan tanggung jawab semua orang.
Negara, pejabat Pemerintah, pegawai negeri, aparat penegak hukum, perwakilan media, sektor swasta, masyarakat sipil, akademisi, publik dan pemuda wajib bertindak menanggulangi korupsi .
Namun, bukan hanya negara-negara yang perlu bersatu dan menghadapi masalah global ini dengan tanggung jawab bersama.
Setiap orang memiliki peran untuk mencegah dan melawan korupsi, guna meningkatkan ketahanan dan integritas di semua lapisan masyarakat.
Untuk mencapai tujuan global ini, maka kebijakan, sistem, dan langkah-langkah perlu dibuat agar masyarakat dapat berbicara dan mengatakan tidak pada korupsi.
Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Menentang Korupsi (UNCAC) menekankan tanggung jawab Pemerintah untuk menerapkan perlindungan pelapor yang efektif untuk memastikan orang-orang yang angkat bicara dilindungi dari pembalasan.
Langkah-langkah ini berkontribusi pada institusi yang efektif, akuntabel dan transparan menuju budaya integritas dan keadilan.
Mencegah korupsi membuka kemajuan menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, yaitu:
- Membantu melindungi kesejahteraan Bumi
- Menciptakan lapangan kerja
- Mencapai kesetaraan gender