Sumbang Gagasan untuk Negara, PB HMI MPO Gelar Training Politik Nasional
Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) MPO menggelar Training Politik Nasional (Trapolnas)
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) MPO menggelar Training Politik Nasional (Trapolnas) di Hotel Horizon Kotaraja, Papua, pada Senin (13/12/2021) malam.
Kegiatan ini mengambil tema Ikhtiar dan Konsolidasi Politik HMI Menuju Indonesia Berkeadilan.
Upaya menggelar Training Politik Nasional itu dalam rangka berperan memberikan ide dan gagasan di tengah hiruk pikuk perpolitikan nasional.
Ketua Umum PB HMI MPO Periode 2020-2022, Ahmad Latupono, mengatakan
HMI melalui Trapolnas diharapkan mampu menghasilkan gagasan positif bagi negara.
“Bicara soal kemanusiaan dan HAM tentu HMI akan menerima itu sebagai aspirasi masyarakat, karena mereka bersosialisasi dan konsolidasi membangun ikatan yang tidak terlepas dari merah putih,” kata Ahmad Latupono dalam keterangannya.
Sementara itu, di kesempatan yang sama Wakapolda Papua Brigjen Pol. Eko Rudi Sudarto, menyampaikan 3 konsep kehidupan yaitu habitus, arena dan kapital.
Konsep habitus yaitu jadikanlah habitus sebagai pelajaran andaikan manusia sebagai gelas yang kosong, agar semua ilmu dapat masuk dan siap menghadapi apapun.
Baca juga: Kepercayaan Publik Terhadap Polri Meningkat, PB HMI: Patut Kita Apresiasi
“Saya setuju jika kita semua harus tau politik, di semua struktur pasti ada politiknya contoh yang paling sederhana adalah terdapat politik di keluarga,” pungkasnya.
Wakapolda Papua ini menambahkan, konsep arena, HMI bukan sembarang organisasi dan termasuk struktur besar yang terdapat pengurus HMI yang disebut struktur kecil, serta struktur paling kecil adalah agen-agen atau rekan-rekan yang hadir sekarang.
Lanjutnya, yang terakhir yaitu konsep kapital, pihaknya selalu percaya diri walaupun salah tapi hal tersebut merupakan tanggung jawab.
Kalau mampu mempertahankan argumen, sambungnya, maka paling tidak dapat dikatakan benar.
“Konsep kapital ekonomi adalah suatu materil yang terlihat, konsep kapital sosial adalah jaringan atau teman, kapital simbolik adalah sesuatu yang dapat ditampilkan seperti jabatan, logo dan lain sebagainya,".
"Ada yang dapat dikejar ada pula yang datang sendiri serta konsep kapital yang paling saya sarankan untuk dikejar adalah kapital budaya yang berisi tentang pengetahuan dan skill,”.
Baca juga: Haji Lulung Meninggal Dunia, Politikus Sampaikan Ungkapan Duka Cita, Zulkifli Hasan Kehilangan
Kemudian, para tamu hadirin didampingi Ketua Umum PB HMI MPO Ahmad Latuponi secara resmi membuka kegiatan Training Politik Nasional PB HMI MPO yang ditandai dengan pemukulan Tifa.
Adapun yang hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bapedda Provinsi Papua MB Setiyo Wahyudi, Asisten II Wailkota Jayapura, Nur Jainudin Konu, Rektor Universitas Yapis Papua Muhdi Ibrahim, Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua H. Idrus Al-Hamid.
Ketua HMI Badko Maluku Papua Raya Riski Ibrahim, PMII Cabang Jayapura, PMKRI Cabang Jayapura, BEM Universitas Cendrawasih, dan lain sebagainya.
Peserta kegiatan ini berasal dari HMI MPO Cabang se-Indonesia dan kegiatan akan berlansung dari tanggal 13-17 Desember 2021.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.