Pasca Gempa NTT Magnitudo 7,4: 346 Rumah Warga di Kabupaten Kepulauan Selayar Rusak
Keterangan sementara, rumah rusak berat 134 buah, rumah rusak ringan 212 buah.
Penulis: Devi Rahma Syafira
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Gempa Magnitudo 7,4 yang berpusat di laut Nusa Tenggara Timur pada Selasa (14/12/2021) siang, mengakibatkan ratusan rumah warga, sekolah, dan tempat ibadah di Kabupaten Selayar mengalami kerusakan.
Dilansir TribunSelayar.com, Humas Pemkab Selayar, Mursalim mengatakan, terdapat dua kecamatan mengalami kerusakan parah.
"Keterangan sementara, rumah rusak berat 134 buah, rumah rusak ringan 212 buah, rumah ibadah rusak berat dua, sekolah rusak ringan tiga dan dua gudang rusak ringan," ucapnya.
"Jadi yang terdampak itu (akibat gempa) hampir semua di Kabupaten Kepulauan Selayar," ucap Mursalim kepada Tribun.
Namun, ada dua kecamatan yang parah yaitu, Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu.
Mursalim juga mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai adanya korban jiwa.
Pihak pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar berencana menyambangi ke dua kecematan yang rusak parah itu pada Rabu (15/12/2021).
"Rencana sebentar subuh, pak bupati (Muh Basli Ali) bersama forkopimda termasuk BPBD, SAR akan turung langsung," ungkap Mursalim.
Baca juga: 346 Rumah Rusak dan 770 Warga Mengungsi akibat Gempa M 7.4 Flores Timur
Baca juga: Antisipasi Gempa Susulan, 300 Warga Masih Menginap di Rumah Jabatan Bupati Sikka
Data Sementara Kerusakan
Adapun data sebaran sementara kerusakan di Kabupaten Selayar yaitu:
1. Kecamatan Pasilambena
- 34 rumah rusak berat
- 2 (Dua) rumah rusak ringan
Dengan rincian, 23 rumah rusak berat di Desa Kalaotoa, 11 rumah rusak berat di Desa Pulo Madu.