Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Tas Siaga Bencana, Ini Barang-barang yang Dianjurkan Ada dalam Tas Siaga Bencana

Salah satu bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana adalah menyiapkan tas siaga bencana (TSB). Berikut barang yang direkomendasikan ada di TSB.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Mengenal Tas Siaga Bencana, Ini Barang-barang yang Dianjurkan Ada dalam Tas Siaga Bencana
Twitter @Bnpb_Indonesia
Salah satu bentuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana adalah menyiapkan tas siaga bencana (TSB). Berikut barang-barang yang direkomendasikan ada di tas siaga bencana. 

7. Perlengkapan mandi (sabun mandi, sikat gigi, odol, sisir, cotton bud dan lain lain);

8. Masker (alat bantu pernafasan untuk menyaring udara kotor/ tercemar);

9. Peluit (alat bantu untuk meminta pertolongan saat darurat);

10. Uang (siapkan uang tunai secukupnya untuk perbekalan selama kurang lebih tiga hari), dan yang terakhir adalah;

11. Alat bantu penerangan, seperti senter, lampu kepala (headlamp), korek api, lilin dan lain sebagainya.

Tas siaga bencana merupakan tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lain.
Tas siaga bencana merupakan tas yang dipersiapkan anggota keluarga untuk berjaga-jaga apabila terjadi suatu bencana atau kondisi darurat lain. (Twitter BNPB)

Upaya Penting untuk Kesiapsiagaan

Kesiapsiagaan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna.

Berita Rekomendasi

Banyak upaya kesiapsiagaan bermanfaat dalam berbagai situasi bencana.

Beberapa upaya penting untuk kesiapsiagaan adalah:

1. Memahami bahaya di sekitar

2. Memahami sistem peringatan dini setempat. Mengetahui rute evakuasi dan rencana pengungsian.

3. Memiliki keterampilan untuk mengevaluasi situasi secara cepat dan mengambil inisiatif tindakan untuk melindungi diri.

4. Memiliki rencana antisipasi bencana untuk keluarga dan mempraktekkan rencana tersebut
dengan latihan.

5. Mengurangi dampak bahaya melalui latihan mitigasi.

6. Melibatkan diri dengan berpartisipasi dalam pelatihan.

(Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas