Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tinjau Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Jokowi Sebut 26,5 Juta Anak di Indonesia akan Disuntik Vaksin

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan sebanyak 26,5 juta anak usia 6-11 tahun di Indonesia akan disuntik vaksin, berharap segera terselesaikan.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Miftah
zoom-in Tinjau Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Jokowi Sebut 26,5 Juta Anak di Indonesia akan Disuntik Vaksin
Biro Pers Presiden/KRIS
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kompleks SDN Cideng, Gambir, Jakarta, Rabu (15/12/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan sebanyak 26,5 juta anak usia 6-11 tahun di Indonesia akan disuntik vaksin.

Saat ini, vaksinasi anak usia 6-11 tahun mulai dilakukan di sejumlah wilayah sesuai kriteria, termasuk DKI Jakarta.

Presiden pun melihat langsung vaksinasi Covid-19 bagi anak yang dilakukan di Kompleks SDN Cideng, Gambir, Jakarta.

"Pagi hari ini saya datang untuk melihat dimulainya vaksinasi untuk anak antara 6-11 tahun yang di seluruh Indonesia ini ada kurang lebih 26,5 juta anak-anak yang harus kita vaksin."

"Khusus di Jakarta ada 1,2 juta anak yang harus divaksin," kata Jokowi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/12/2021).

Baca juga: Target Suntik 1,1 Juta Anak Usia 6-11 Tahun di Jakarta, Lokasi Sentra Vaksin Akan Bertambah

Jokowi pun mengapresiasi dimulainya vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dan berharap vaksinasi ini bisa dilakukan daerah lainnya.

"Saya sangat menghargai telah dimulainya vaksinasi anak ini."

Berita Rekomendasi

"Berharap tidak hanya di DKI Jakarta, di provinsi-provinsi lain juga segera memulai vaksinasinya untuk anak-anak agar melindungi dan memproteksi anak-anak kita dari penyebaran Covid-19 baik varian lama atau baru," ucap Presiden.

"Semuanya juga harus disesuaikan karena anak-anak kita juga harus mendapatkan imunisasi, mendapatkan vaksinasi untuk penyakit-penyakit yang lain sehingga pengaturan ini ada di Kementerian Kesehatan, ada di Dinas Kesehatan daerah, dan kita harapkan semuanya bisa segera kita selesaikan," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga berkomunikasi dan menghibur anak-anak yang sedang disuntik vaksin.

Satgas Covid-19 Jelaskan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Bukan Syarat Pembelajaran Tatap Muka

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun menggunakan vaksin jenis Sinovac sudah mulai dilakukan di sejumlah wilayah sesuai kriteria.

Seperti di DKI Jakarta, Banten, dan Depok.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito menyebut target sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini sebanyak 26,5 juta anak di Indonesia.

Meski demikian, ia menegaskan vaksin bukan syarat mutlak mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Sehingga, anak-anak yang belum divaksi pun tetap bisa mengikuti PTM di sekolah.

“Harap menjadi catatan, bahwa vaksinasi Covid-19 pada anak tidak menjadi prasyarat dari pembelajaran tatap muka,” tegasnya dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (15/12/2021).

Ia menambahkan, bagi anak-anak yang akan menjadi peserta vaksinasi diminta untuk membawa Kartu Keluarga.

“Dalam pelaksanaannya, peserta vaksinasi diwajibkan untuk membawa Kartu Keluarga atau dokumen yang mencantumkan NIK anak.”

“Adapun kegiatan vaksinasi ini akan diintegrasikan dengan kegiatan imunisasi rutin,” ucap Wiku.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kompleks SDN Cideng, Gambir, Jakarta, Rabu (15/12/2021).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kompleks SDN Cideng, Gambir, Jakarta, Rabu (15/12/2021). (Biro Pers Presiden/KRIS)

Hal senada juga disampaikan Direktur Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kemendikbudristek, Jumeri saat meninjau langsung pencanangan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di SDN Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat,  Selasa (14/12/2021).

Vaksinasi menjadi modal besar mempercepat pemulihan pembelajaran dengan dilaksanakannya pembelajaran tatap muka secara langsung.

Namun, bukan berarti vaksin anak menjadi syarat pembelajaran tatap muka, sebagaimana dilansir laman Kemdikbud.

“Vaksinasi ini adalah modal besar kita untuk mendukung pembelajaran tatap muka.”

“Tetapi bukan sebagai syarat untuk pembelajaran tatap muka.”

“Jadi ini mohon menjadikan pemahaman kita bersama serta mohon dukungan kepada semua pihak agar proses vaksinasi ini berjalan dengan baik,” tuturnya.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Aisyah Nursyamsi)

Simak berita lainnya terkait Penanganan Covid-19

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas