Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sinterklas atau Santa Claus? Ini Perbedaannya yang Jarang Diketahui dan Makna Warna Nuansa Natal

Berikut perbedaan Sinterklas dan Santa Claus yang jarang diketahui dan makna warna nuansa Natal.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Sinterklas atau Santa Claus? Ini Perbedaannya yang Jarang Diketahui dan Makna Warna Nuansa Natal
YouTube
Berikut perbedaan Sinterklas dan Santa Claus yang jarang diketahui dan makna warna nuansa Natal. 

Sinterklas: Ia menghabiskan sebagian besar tahun di Spanyol, sebagai 'pensiunan' yang lajang.

Santa Claus: Ia akan kembali bertemu dengan sang istri, Nyonya Claus dan bengkelnya yang dipenuhi elf, di Kutub Utara.

Seorang Sinterklas duduk di kelas saat mengikuti Sekolah Santa di The Ministry of Fun di London pada 30 November 2021, serangkaian kursus pelatihan untuk Sinterklas profesional Inggris. Tahun lalu adalah yang pertama dalam lebih dari 20 tahun Sekolah Santa di mana Santa tidak bisa berkumpul secara tradisional.
Seorang Sinterklas duduk di kelas saat mengikuti Sekolah Santa di The Ministry of Fun di London pada 30 November 2021, serangkaian kursus pelatihan untuk Sinterklas profesional Inggris. Tahun lalu adalah yang pertama dalam lebih dari 20 tahun Sekolah Santa di mana Santa tidak bisa berkumpul secara tradisional. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Makna warna nuansa Natal

Warna dapat membangkitkan perasaan atau ingatan tertentu, kata Angelo Randaci, ahli hortikultura dan ahli simbolisme warna tanaman.

Misalnya, hanya melihat poinsettia merah dan hijau dapat membawa kembali kenangan yang jelas terkait Malam Natal.

Selain itu, apabila dilihat dari sisi ekonomi, warna khas membantu pemasaran dan branding produk yang terkait.

Lalu, apa saja makna warna nuansa Natal dan bagaimana awal mula warna merah dan hijau menjadi warna ciri khas Natal?

Berita Rekomendasi

Berikut ulasannya, dikutip dari rd.com:

1. Awal warna merah dan hijau menjadi ciri khas Natal

Berabad-abad yang lalu, orang-orang Celtic kuno menghormati tanaman holly berwarna merah dan hijau dan mereka percaya bahwa holly dimaksudkan untuk menjaga bumi agar tetap indah selama musim dingin.

Mereka menggunakan tanaman cerah sebagai simbol perlindungan dan kemakmuran dalam perayaan pertengahan musim dingin mereka.

Setelah itu, merah dan hijau digunakan pada layar keagamaan, yang disebut roods, di gereja-gereja abad pertengahan.

Kemungkinan karena ketersediaan pigmen tinta pada saat itu, hal itu memperkuat kombinasi warna merah dan hijau kemudian mengaitkannya dengan Yesus.

Lalu, orang-orang selama era Victoria melanjutkan tema warna itu dalam kartu dan dekorasi mereka, menggabungkan musim dingin dan simbolisme agama.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas