Omicron Bisa Terdeteksi dengan Tes WGS atau PCR SGTF, Ini Penjelasan Menkes Budi
Omicron bisa terdeteksi dengan Tes WGS atau PCR SGTF, inilah Penjelasan Menteri Kesehatan RI. Covid-19 Omicron menyebar di 97 Negara per minggu lalu.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
N tertular Omicron dari WNI pelaku perjalanan yang pulang dari Nigeria dan menjalani karantina di Wisma Atlet.
Temuan pertama tersebut merupakan hasil pemeriksaan khusus SGTF yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan pada tanggal 14 dan 15 Desember lalu.
Kedua pasien terbaru terkonfirmasi Omicron setelah menjalani karantina wajib 10 hari setelah kembali dari luar negeri.
Masyarakat diimbau tidak melakukan perjalanan ke luar negeri
dr. Nadia menghimbau masyarakat agar tetap waspada dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri terlebih dahulu, karena laju penyebaran Omicron terbukti sangat cepat.
“Indonesia adalah salah satu negara paling aman dari Covid-19."
"Jika kita keluar negeri, maka kita akan keluar dari zona aman menuju zona berbahaya. Jika kembali, nanti akan berpotensi membawa Omicron ke Indonesia dan pastinya akan merusak situasi yang sudah kondusif ini,” tutur dr. Nadia.
Baca juga: Menkes Sebut Kasus Pertama Omicron Indonesia Ditularkan WNI yang Datang dari Nigeria
Baca juga: WHO: Omicron Lebih Cepat Menyebar dari Delta, Orang yang Sudah Vaksin dan Penyintas Dapat Terinfeksi
“Penting sekali bagi kita untuk saling menjaga orang-orang terdekat agar tidak tertular COVID-19, terlebih dengan adanya varian Omicron saat ini," tegasnya.
Sementara itu, melihat pada kondisi di luar Indonesia, Afrika dan Amerika saat ini mengalami lonjakan kasus yang tajam, hampir mencapai rekor tertinggi seiring dengan menyebarnya varian Omicron.
Disebutkan Omicron memiliki daya tular lima kali lipat dari varian Delta.
Varian Delta pernah menggiring Indonesia ke rekor tertinggi penularan Covid-19 di Mei dan Juni 2021 yang mengakibatkan membludaknya pasien di fasilitas kesehatan.
Pemerintah memprediksi arus balik WNI dari luar negeri akan mencapai puncaknya dalam seminggu ke depan, yaitu minggu pertama dan kedua Januari 2022, seiring berakhirnya Libur Nataru.
Baca juga: Cara agar Terhindar dari Omicron, Varian yang Diklaim WHO Menyebar Sangat Cepat
Baca juga: Luhut Sebut Pemerintah akan Pertimbangkan Tingkatkan Masa Karantina Jadi 14 Hari Jika Omicron Meluas
Bagaimana gejala infeksi Covid-19 Omicron?
Gejala pasien positif varian Covid-19 Omicron mirip dengan gejala Covid-19 dari yang ringan hingga berat, yaitu disertai pilek.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.