Staf Khusus BPIP Ajak Masyarakat Tingkatkan Solidaritas Kemanusiaan Tangani Omicron
Dengan gerakan solidariras kemanusian dan persaudaran lintas iman kita memiliki optimis untuk bisa mengendalikan Covid-19.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk meningkatkan solidaritas kemanusiaan terutama dalam penanganan Covid-19 varian Omicron yang saat ini mulai masuk Indonesia.
"Saat ini kita kembali diuji dengan adanya varian baru Covid-19 yaitu Omicron, meskipun itu kita harus tetap waspada dan tingkatkan solidaritasn," ujar Benny kepada Tribunnews.com, Kamis (23/12/2021).
Menurutnya, spritualitas agama menjadi kekuatan dalam menghadapi perubahan tata kehidupan dengan menumbuhkan semangat optimis dan terus menerus menggerakkan solidaritas kemanusiaan.
"Pentingnya menjaga persaudaran sejati dalam mengatasi Covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun ini," kata Benny.
Baca juga: Penelitian Inggris: Varian Omicron Lebih Ringan dari Covid-19 Strain Delta
Dengan gerakan solidariras kemanusian dan persaudaran lintas iman kita memiliki optimis untuk bisa mengendalikan Covid-19.
"Mari kita membiasakan pola baru yakni menuju new normal dengan displin menjalankan protokol kesehatan," ajaknya.
Ia meyakini dengan nilai-nilai spritual dan mematuhi protokol kesehatan secara gotong- royong permasalahn baru ini akan bisa teratasi.
Sebelumnya, Kemententeri Kesehatan mengatakan terdapat tiga kasus baru Covid-19 akibat penularan varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron.
Ia mengatakan tiga kasus tersebut berasal dari satu orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan dua orang PMI dari Kongo.