Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Staf Khusus BPIP Ajak Masyarakat Tingkatkan Solidaritas Kemanusiaan Tangani Omicron

Dengan gerakan solidariras kemanusian dan persaudaran lintas iman kita memiliki optimis untuk bisa mengendalikan Covid-19.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Staf Khusus BPIP Ajak Masyarakat Tingkatkan Solidaritas Kemanusiaan Tangani Omicron
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Suasana di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Tangerang memasuki libur Natal dan tahun baru, Senin (20/12/2021). Di tengah varian Omicron peningkatan jumlah penumpang mencapai 97 ribu orang atau naik 20 persen dibanding hari biasa, pihak pengelola bandara bekerja sama dengan kantor kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Soekarno-Hatta memperketat pemeriksaan dokumen kesehatan, dengan mensyaratkan penumpang sudah vaksin dosis kedua. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengajak kepada seluruh elemen bangsa untuk meningkatkan solidaritas kemanusiaan terutama dalam penanganan Covid-19 varian Omicron yang saat ini mulai masuk Indonesia.

"Saat ini kita kembali diuji dengan adanya varian baru Covid-19 yaitu Omicron, meskipun itu kita harus tetap waspada dan tingkatkan solidaritasn," ujar Benny kepada Tribunnews.com, Kamis (23/12/2021).

Menurutnya, spritualitas agama menjadi kekuatan dalam menghadapi perubahan tata kehidupan dengan menumbuhkan semangat optimis dan terus menerus menggerakkan solidaritas kemanusiaan.

"Pentingnya menjaga persaudaran sejati dalam mengatasi Covid-19 yang sudah berlangsung dua tahun ini," kata Benny.

Baca juga: Penelitian Inggris: Varian Omicron Lebih Ringan dari Covid-19 Strain Delta

Dengan gerakan solidariras kemanusian dan persaudaran lintas iman kita memiliki optimis untuk bisa mengendalikan Covid-19.

"Mari kita membiasakan pola baru yakni menuju new normal dengan displin menjalankan protokol kesehatan," ajaknya.

Berita Rekomendasi

Ia meyakini dengan nilai-nilai spritual dan mematuhi protokol kesehatan secara gotong- royong permasalahn baru ini akan bisa teratasi.

Sebelumnya, Kemententeri Kesehatan mengatakan terdapat tiga kasus baru Covid-19 akibat penularan varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron.

Ia mengatakan tiga kasus tersebut berasal dari satu orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia dan dua orang PMI dari Kongo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas