Polri Ungkap Peran Para Terduga Teroris yang Diamankan di Kalteng, Kalsel dan Jawa Tengah
MS disebut sebagai eksekutor pembelian senjata kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Dia juga diduga tergabung di dalam salah satu grup media sosial bersama anggota JAD lainnya.
"Yang bersangkutan juga tergabung dalam grup di salah satu medsos bersama anggota jaringan JAD lainnya. NR merencanakan pelatihan idad di tempatnya saudara AD di daerah Sampit Kalteng," ujarnya.
Adapun terduga teroris SU yang juga ditangkap di Kalimantan Selatan diketahui aktif membuat konten naik gunung demi menarik anggota baru agar bergabung dengan Jamaah Ansharut Daulah.
Ramadhan mengatakan SU memang dikenal aktif bersosial media.
Dia biasa membuat konten naik gunung hingga pelatihan untuk menarik anggota baru bergabung JAD.
"Dia menggunakan sarana media sosial yang mana melakukan kegiatan video, video-video pelatihan fisik, militer, dan pelatihan menembak, juga hiking naik gunung untuk menarik atau membuat orang tertarik mengajak kelompoknya untuk bergabung di jaringan JAD yang baru," kata Ramadhan.
SU juga aktif membuat kajian-kajian keagamaan secara daring melalui zoom meeting. Adapun kajian ini diisi oleh kelompok JAD yang diketahui terafiliasi dengan ISIS.
"Keterlibatannya adalah mengadakan kajian-kajian secara online juga melalui zoom meeting dengan kelompok jaringan JAD," tukas dia.
Terduga teroris lain yang ditangkap adalah AZE. Ia ditangkap di Ketapang, Kota Waringin, Kalimantan Tengah.
Menurut Ramadhan AZE berperan sebagai admin grup WhatsApp (WA) JAD. AZE bahkan menjadi admin dua grup JAD sekaligus.
Grup itu pun aktif membagikan informasi berbagai kegiatan JAD yang dilakukan di wilayah Kalteng.
"AZE membuat dan menjadi admin dalam grup internal mereka. Ada 2 grup WA yang mana 2 grup tersebut saling memberikan informasi dan juga memberikan tutorial dan juga informasi terhadap kegiatan jaringan JAD," kata Ramadhan.
Selain jadi admin grup WA, AZE juga pernah mengikuti kegiatan latihan fisik atau latihan menembak bersama anggota JAD lain.
Baca juga: Teroris yang Ditangkap di Kalsel Bikin Konten Naik Gunung untuk Menarik Anggota Gabung JAD
Namun, Ramadhan tidak menjelaskan secara rinci lokasinya.
"Hasil penyelidikan berperan melakukan latihan bersama dengan MS. MS ini tersangka yang ditangkap Densus sebelumnya dan telah melakukan latihan fisik atau idad. Latihan fisik, latihan militer atau persenjataan dan latihan menembak," jelas Ramadhan.