Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Yahya Diyakini Bakal Perkuat Konsolidasi Organisasi NU Hingga Tingkat Bawah

Gus Yahya menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 dinilai sangat tepat dengan kondisi saat ini.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Gus Yahya Diyakini Bakal Perkuat Konsolidasi Organisasi NU Hingga Tingkat Bawah
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpilihnya KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 dinilai sangat tepat dengan kondisi saat ini.

Organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut kini ditantang untuk mengikuti perubahan zaman.

Ketua PBNU demisioner Syaifullah Yusuf mengatakan, Gus Yahya merupakan sosok yang tepat memimpin NU karena orangnya dinamis dan mampu mengeksekusi program-program kerja dari pusat hingga ke cabang-cabang.

"Pasti lebih dinamis ya, InsyaAllah Gus Yahya lebih fokus kepada kemandirian program di tingkat cabang, di tingkat bawah gitu. Jadi, konsolidasi organisasi yang akan diperkuat, konsolidasi ke bawahnya yang akan Gus Yahya lakukan, soal kebangsaan itu tetap utama. Tetapi plus konsolidasi kebawah, jadi programnya itu akan di taruh di daerah," kata Syaifullah kepada wartawan, Senin (27/12/2021).

Selain fokus pada program kerja di cabang-cabang, pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menuturkan, mantan Khatib Aam NU itu sangat peduli dengan dunia digital karena Gus Yahya merupakan salah satu tokoh NU yang awal mengisi dunia digital.

Baca juga: Terpilihnya Gus Yahya Telah Memberikan Harapan Baru Bagi Kembalinya NU pada Garis Khittah 1926

"Iya Gus Yahya peduli sama dunia digital ya, dan itu dari awal makannya beliau bikin terong gosong itu kan itu satu. Itu juga mengisi dunia digital kan, cerita2 versi NU. Jadi Gus Yahya orang paling awal ya memasuki dunia digital, dia peduli," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Untuk itu, Wali Kota Pasuruan, Jawa Timur itu sangat yakin PBNU di bawah kepemimpinan Gus Yahya akan mengalami perubahan dalam mengelola organisasi.

Keyakinan ini terlihat dari pengalaman Gus Yahya dalam perjalanan kariernya di NU.

"Kerenlah saya kira, pas lah. Jadi kalau saya cukup meyakini Gus Yahya ini nantinya insyaallah akan memperoleh suatu perubahan didalam tata kelola organisasi," ucapnya.

Baca juga: Gus Yahya Jabat Ketua Umum PBNU, Jusuf Kalla: Beliau Punya Kemampuan

Sebelumnya, Gus Yahya terpilih menjadi Ketua Umum PBNU dalam Muktamar NU ke-34 di Lampung. Ia mengungguli petahana KH Said Aqil Siradj.

Dalam pemilihan ketua umum, Gus Yahya berhasil mendapatkan 337 suara dukungan. Sementara Said Aqil Siraj hanya memperoleh 210 suara saja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas