DPRD DKI Pastikan Pinjaman dari Bank DKI Tidak untuk Formula E di Ancol: Event Ini Dibiayai Sponsor
DPRD DKI Jakarta akhirnya memastikan peruntukan pembiayaan hasil kredit Bank DKI ke PT Pembangunan Jaya Ancol sebesar Rp1,2 triliun.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPRD DKI Jakarta akhirnya memastikan peruntukkan pembiayaan hasil kredit Bank DKI ke PT Pembangunan Jaya Ancol sebesar Rp1,2 triliun.
Sekretaris Komisi B DPRD DKI Pandapotan Sinaga mengatakan, berdasarkan keterangan kedua pihak dalam rapat kerja di Komisi B sebelumnya, kredit tersebut merupakan kerjasama bisnis antar BUMD dengan tujuan menyelamatkan Ancol yang terus mengalami kerugian
Pihak DPRD DKI sendiri telah melakukan kunjungan langsung ke Ancol.
“Kunjungan kita untuk mempersembahkan kredit Bank DKI kepada pihak Ancol, apakah ada untuk kebutuhan Formula E atau tidak. Sekaligus untuk melihat lokasi Formula E dimana, dan posisi penggunaan kredit ancol dimana,” ujarnya Rabu (30/12/2021).
Sementara itu, anggota Komisi B lainnya Hasan Basri Umar meyakini bahwa pembuatan sirkuit tidak menggunakan dana kredit sesuai penjelasan dari PT Pembangunan Jaya Ancol.
“Ternyata ini benar-benar dibiayai oleh sponsor sebesar Rp 106 miliar, dan terbukti bahwa kredit itu tidak untuk Formula E sesuai dengan proposal Ancol ke Bank DKI,” katanya.
Transparan
Sementara, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Manuara Siahaan memastikan penyelenggaraan Formula E saat ini sudah cukup transparan.
Manuara mengaku sudah mendengar penjelasan dari Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto.
"Kalau secara keterbukaan informasi publik, sepanjang yang kami ketahui memang prosesnya sudah transparan kepada publik," ucap Manuara, di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (29/12/21).
Baca juga: POPULER REGIONAL: Sketsa Wajah Pelaku Pembunuhan di Subang | Prada ES Tewas Dianiaya di Barak
Menurutnya, selama ini yang dituntut oleh DPRD DKI adalah pelaksanaan pemerintahan yang baik. Publik dan DPRD memiliki peran untuk mengawasi penyelenggaraan Formula E.
Politikus PDIP ini juga sudah mendapat kepastian bahwa dana Rp1,2 triliun pinjaman dari Bank DKI ke Ancol tidak untuk pelaksanaan Formula E.
"Kemarin kita tanya waktu di rapat, prosesnya apakah ada terkait kredit bank DKI itu untuk pembangunan infrastruktur ini, nah sekarang Pak Direkturnya sudah jawab, tidak ada," jelasnya, seperti dilansir dari Wartakotalive, dalam artikel "Komisi B DPRD DKI Tinjau Lokasi Sirkuit Formula E, Manuara: Penyelenggaraan Sudah Cukup Transparan".
Sementara itu, Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro Gunung Kartiko mengatakan bahwa ia bersama pihaknya menargetkan pembangunan track balapan mobil listrik atau Formula E di kawasan Ancol selesai dalam waktu tiga bulan.