Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia Bawa Tes PCR Palsu, Satgas Covid19 Perketat Pintu Masuk Laut
Satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia terbukti membawa hasil tes PCR palsu saat masuk ke Indonesia.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
Kendati jumlah kedatangan pelaku perjalanan luar negeri meningkat, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebut saat ini belum ditemui satupun adanya varian Omicron di jalur perjalanan internasional melalui Batam.
Baca juga: Riset: Peranti Spray Hidung Lebih Efektif Bunuh Virus Covid-19
Baca juga: Izin Vaksin Covid-19 untuk Anak Balita di Amerika Serikat Butuh Waktu Berbulan-bulan
“Angka ini naik dua kali lipat dari 168 kasus pada November."
"Sebagian besar positif saat tes PCR kedua. Ini menunjukkan karantina 10 hari efektif untuk melakukan penyaringan, sehingga penularan lebih luas bisa dicegah," kata Wiku.
Namun, mitigasi transmisi jalur laut Batam akan menjadi prioritas Satgas dan pemerintah.
Yakni dengan cara memperketat penjagaan perbatasan, mengingat banyak PMI dari Malaysia yang ternyata positif Covid19.
“Selain itu, penambahan tempat tidur karantina juga menjadi prioritas pemerintah saat ini demi mengantisipasi peningkatan kedatangan di periode Natal dan Tahun Baru," ucap Wiku.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)