Profil Agung Setya Imam Effendi, Eks Kapolda Riau Kini Jadi Asops Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Eks Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi resmi menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri Jenderal Polisi Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Sri Juliati
Lalu, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi, Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, serta Koorsahli Kapolri Irjen Refdi Andri.
Mutasi 7 Kapolda
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara serah terima jabatan 7 Kapolda dan sejumlah pejabat utama Polri.
Hal itu sesuai dengan Surat telegram bernomor ST/2568/XII/KEP.2021.
Adapun prosesi serah terima jabatan tersebut berlangsung secara tertutup di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Rabu (29/12/2021).
"Bapak Kapolri memimpin sertijab beberapa pejabat utama Mabes Polri yaitu Asops Kapolri dan Kasespim Polri dan beberapa Kapolda Riau, Bengkulu, NTT, NTB dan Kapolda Maluku melaksanakan serah terima hari ini," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Irjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/12/2021).
Adapun 7 Kapolda baru tersebut adalah Irjen Setyo Budiyanto sebagai Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Djoko Poerwanto sebagai Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Irjen Lotharia Latif sebagai Kapolda Maluku.
Lalu, Kapolda Kalimantan Timur sebagai Irjen Imam Sugianto, Mohammad Iqbal sebagai Kapolda Riau, Irjen Suryanbodo Asmoro sebagai Kapolda Kalimantan Barat dan Irjen Guntur Setyanto sebagai Kapolda Bengkulu.
Selain itu, kata Rusdi, pihaknya juga menggelar upacara kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi atau Korps Raport terhadap 19 personel Polri.
"Kapolri terima laporan kenaikan pangkat 8 Brigjen menjadi Irjen, ada 11 Kombes menjadi Brigjen," jelasnya.
Kapolri, kata Rusdi, juga sempat menyampaikan amanah kepada pejabat baru hingga pamen-pati yang mendapatkan kenaikan pangkat.
Ia meminta seluruh jajaran untuk mewaspadai penyebaran virus Corona varian Omicron.
"Dalam amanahnya Kapolri, kita mendekati tahun baru, tahun ini masih dalam masa pandemi, menjadi perhatian virus omicron."
"Oleh karena itu, Kapolri menekankan bagaimana pelaksanaan tahun baru dapat berjalan dengan aman, damai dan sehat, tetap memperhatikan prokes," jelasnya.