Polri Ungkap Teroris MIT Poso Ahmad Panjang Ditembak Mati Karena Coba Melawan Petugas
Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir ditangkap dalam kondisi telah meninggal dunia.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menyebut Teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir diamankan dalam kondisi telah meninggal dunia.
Dia ditembak mati oleh Satgas Madago Raya.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan Ahmad Panjang dilakukan tindakan tegas dan terukur karena mencoba melawan petugas Satgas Madago Raya.
"Ya betul (Ahmad Panjang ditembak mati)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Ini Identitas Terduga Teroris MIT Poso yang Berhasil Dilumpuhkan Polisi
Namun demikian, pihaknya masih belum membeberkan kronologis penangkapan Ahmad Panjang. Jenazah teroris MIT Poso itu masih dalam proses identifikasi tim DVI Polri.
"Barang bukti masih dicek akan disampaikan Kapolda," tukas dia.
Diberitakan sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya dikabarkan kembali menangkap seorang buronan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Adapun kelompok teroris MIT Poso yang ditangkap berjumlah satu orang.
"Betul, 1 orang teroris asal Poso ditangkap. Info dari Kapolda," kata Dedi saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Selasa (4/12/2021).
Ia menuturkan, identitas anggota MIT Poso yang ditangkap adalah Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang alias Basir. Namun, dia masih belum menjelaskan kronologis penangkapan pelaku.
"Teroris Poso yang ditangkap atas nama AP asal Poso," tukasnya.