Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usulan Polri di Bawah Kementerian, Habiburokhman: Jangan Terlalu Banyak Eksperimen, Kasihan Rakyat

Habiburokhman menilai apa yang sudah ada saat ini tetap dipertahankan, dengan meningkatkan pengawasan terhadap institusi Polri.

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Usulan Polri di Bawah Kementerian, Habiburokhman: Jangan Terlalu Banyak Eksperimen, Kasihan Rakyat
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Lemhanas Agus Widjojo mengusulkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berada di bawah Kementerian Dalam Negeri dan Dewan Keamanan Nasional.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman menilai, jangan terlalu banyak percobaan yang dilakukan saat ini, dengan membentuk kementerian baru.

"Kalau kita fraksi Gerindra saya pikir yang ada sekarang sudah baik, kita jangan terlalu banyak eksperimen nanti kasihan rakyatnya," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/1/2022).

Apalagi, lanjut Habiburokhman, beberapa tahun belakangan ini masyarakat menyoroti banyaknya lembaga atau institusi negara, yang membuat proses birokrasi menjadi rumit.

Atas dasar itu, dia menilai apa yang sudah ada saat ini tetap dipertahankan, dengan meningkatkan pengawasan terhadap institusi Polri.

"Kritikannya di mana soal kinerja Polri saat ini? Masalahnya apa? kalau anda lihat survei kepuasan publik terhadap Polri sekarang malah makin tinggi. Kalau enggak salah 80 sekian persen dari tiga atau empat lembaga survei," ujarnya.

Baca juga: Usulan Polri di Bawah Kementerian Perlu Kajian Mendalam dan Komprehensif 

Berita Rekomendasi

"Jadi ya sudah saya pikir basis analisa seperti apa kita juga enggak pernah dapat dari Lemhanas, tiba-tiba diujungnya seperti itu. Kurang menarik lah itu idenya kali ini," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Lemhanas Agus Widjojo pernyataan akhir tahun 2021 mengusulkan agar Kementerian Keamanan Dalam Negeri dan Dewan Keamanan Nasional dibentuk.

Nantinya, kata Agus Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berada di bawah kementerian tersebut.

"Untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban perlu ada penegakan hukum, itu Polri. Seyogianya diletakkan di bawah salah satu kementerian, dan Polri seperti TNI, sebuah lembaga operasional. Operasional harus dirumuskan di tingkat menteri oleh lembaga bersifat politis, dari situ perumusan kebijakan dibuat, pertahanan oleh TNI, dan keamanan ketertiban oleh Polri," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas