Wali Kota Pepen Kena OTT KPK, Wawali Bekasi Tri Adhianto Sedih dan Prihatin
"Kita doakan mudah-mudahan pak wali dapat menjalani dengan baik dan diberikan yang terbaik buat beliau," katanya.
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau akrab sisapa Pepen terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (1/5/2022).
Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto akhirnya buka suara pasca penangkapan Pepen.
Mas Tri sapaan Tri Adhianto mengaku prihatin dan sedih akan peristiwa yang menimpa orang nomor satu di Kota Bekasi itu.
"Ya yang jelas kita ikuti aja prosesnya, tentunya ini ada rasa prihatin dan sedih ini terjadi di Kota Bekasi," kata Tri Adhianto ditemui pasca lauching Tim Futsal Vamos Indonesia, Kamis (6/1/2022), seperti dikutip dari WartaKotalive.com (Tribun Network).
Mengenai peristiwa yang dialami oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang diamankan KPK, Tri mengatakan sebagai partner kerjanya selamat ini, mendoakan agar semua baik-baik saja.
"Kita doakan mudah-mudahan pak wali dapat menjalani dengan baik dan diberikan yang terbaik buat beliau," katanya.
Jumlah Orang Terkena OTT KPK di Bekasi Bertambah 2, Total 14 Sudah Ditangkap
Jumlah orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Bekasi, Jawa Barat bertambah dua.
Orang yang identitasnya tak dirinci oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini ditangkap pada Kamis (6/1/2022).
Tak hanya dua orang baru yang ditangkap, KPK turut mengamankan uang ratusan juta rupiah.
"Benar, hari ini (6/1/2022), siang tim KPK kembali mengamankan 1 orang lagi ASN di lingkungan Pemkot Bekasi dan 1 orang pihak swasta beserta bukti uang ratusan juta rupiah," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (6/1/2022).
Saat ini, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, satu orang tersebut telah diperiksa secara intensif di Gedung Merah Putih KPK.
"Pemeriksaan masih berlanjut, mohon bersabar nanti kami akan sampaikan saat konferensi press," kata Firli dalam keterangannya, Kamis (6/1/2022).
Total berarti ada 14 pihak yang diamankan dalam giat OTT di Kota Bekasi.